Mahasiswa Kabupaten Mimika kota studi Jayapura foto bersama. (TIFAPOS/Istimewa)
TIFAPOS.id – Mahasiswa Kabupaten Mimika yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) se-Indonesia di Kota Jayapura menuntut beasiswa kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Badan Pengurus IPMAMI Nigirukpilik Uangma mengatakan sudah pernah komunikasi dengan kepala dinas pendidikan di Kabupaten Mimika, tapi tinggal janji.
“Mereka pernah sampaikan besok atau bulan besok, namun sampai saat ini belum ada proses yang mereka lakukan. Lama-lama kami akan jalan turun ke kabupaten,” ujar Uangma saat juma pers di kontrakan YPMAK di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/11/2024).
Sekretaris IPMAMI Banianus Jawame mengatakan sudah mengajukan data mahasiswa Juni 2024, tapi belum ada titik terang atau kejelasan.
“Kita contoh saja dari kabupaten lain, mereka hanya andalkan APBD yang sedikit saja tapi mahasiswanya ada di luar negeri, seperti Amerika, Australia, Rusia, dan lain-lain tapi ini dari Mimika 0 % tidak ada data. Jadi, pemerintah harus serius menangani hal ini,” ujar Jawame.
“Kalau ada data yang pemerintah membiayai mahasiswa (kuliah ke luar negeri) jumlahnya sekian itu bisa disampaikan. Kami tidak tahu kalau ada mahasiswa yang dibiayai oleh pemerintah padahal anggaran APBD Timika tembus Rp 7 triliun lebih, sehingga ini yang kami sangat kecewa dengan pemerintah punya kebijakan,” sambungnya.
Perwakilan mahasiswa Herman Magal mengatakan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika beralasan sedang menunggu persetujuan dari penjabat bupati terkait penandatanganan pemberian beasiswa tersebut.
“Kami menyatakan sikap, jika pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan dan penjabat bupati yang sama sekali tidak transparansi, maka kami akan turun jalan di libur mendatang dan kami akan palang kantor dinas pendidikan,” ujar Magal.