Salah satu pemegang saham klinik BP24, Gary Marcelino Pirono menyampaikan sambutannya pada grand opening klinik BP24 Doyo. (TIFAPOS/Ist)
TIFAPOS.id Klinik Pratama Bina Pharma 24 (BP24) yang terletak di Jl. Raya Sentani-Depapre, Kampung Doyo Baru, Waibu, Sentani, Kabupaten Jayapura, resmi beroperasi.
Pada pembukaannya, klinik yang berada di samping SAGA Doyo menawarkan layanan farmasi 24 jam, penyediaan obat dan alat kesehatan lengkap.
Selain itu, konsultasi dan penyuluhan penggunaan obat untuk pasien, pendampingan pasien dalam penggunaan obat dan alat kesehatan di rumah (home pharmacy care), termasuk edukasi tentang dosis, cara pemakaian, penyimpanan, dan pemantauan efek obat.
Monitoring efektivitas dan keamanan penggunaan obat, pelayanan farmasi klinik yang terintegrasi dengan tenaga kesehatan lain untuk mendukung keberhasilan terapi obat.
Termasuk pelayanan informasi obat dan konseling pasien untuk meningkatkan pemahaman dan kemandirian pasien dalam pengobatan.
Layanan ini didukung oleh apoteker yang berperan aktif dalam pengelolaan terapi pasien agar tepat, aman, dan efektif, dan menyediakan layanan farmasi yang siap melayani kebutuhan obat kapan saja.
Salah satu pemegang saham klinik BP24, Gary Marcelino Pirono, mengatakan hadirnya klinik ini terwujudnya pelayanan kesehatan.
Dia juga mengatakan, meningkatkan kualitas layanan medis dengan fasilitas dan tenaga kesehatan yang profesional, sebagai wujud kontribusi positif dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Menjadi pusat kesehatan yang terpercaya dan menjadi pilihan utama pasien, dan mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan melalui edukasi dan layanan yang tersedia.
“Harapan ini bertujuan agar klinik BP24 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Gary.

Dia juga mengatakan, manfaat langsung yang didapat masyarakat dari kehadiran klinik BP24 meliputi akses lebih mudah dan cepat ke layanan kesehatan berkualitas.
Pemeriksaan dan pengobatan yang terjangkau, serta peningkatan kesadaran dan edukasi kesehatan masyarakat.
“Klinik BP24 berkomitmen menyediakan layanan kesehatan yang lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Gary.
Hal ini, lanjutnya, tercermin dari upaya klinik dalam menghadirkan tenaga medis profesional dan fasilitas lengkap yang memudahkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan secara efisien sejak grand opening.
Menghadirkan tenaga medis profesional untuk memastikan diagnosis dan pengobatan tepat sehingga menghindari biaya tambahan akibat kesalahan penanganan.
Menawarkan paket layanan dan promo khusus, terutama saat grand opening, untuk meringankan beban biaya pasien.
Peningkatan efisiensi operasional klinik agar biaya layanan tetap rendah tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.
“Strategi ini dirancang untuk memberikan akses kesehatan yang ekonomis sekaligus berkualitas bagi masyarakat,” ujar Gary.
Gary menambahkan, proses pendampingan pasien dalam penggunaan obat di rumah (home pharmacy care), yaitu apoteker melakukan penilaian awal untuk mengidentifikasi masalah terkait penggunaan obat yang perlu ditindaklanjuti.
Apoteker menjelaskan permasalahan dan manfaat pelayanan kefarmasian di rumah kepada pasien dan keluarganya, kemudian meminta persetujuan tertulis (informed consent) untuk memulai pendampingan.
Kemudian, menyusun rencana pelayanan kefarmasian yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan jadwal yang disepakati bersama pasien dan keluarganya, serta berkoordinasi dengan dokter jika diperlukan.
Kunjungan rutin ke rumah pasien sesuai jadwal untuk memberikan edukasi, konseling penggunaan obat, memantau kepatuhan, dan mengatasi masalah terkait obat.
“Semua tindakan dan perkembangan pasien didokumentasikan dalam Catatan Penggunaan Obat Pasien. Apoteker juga berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memastikan kesinambungan terapi,” ujar Gary.
Dia juga mengatakan, apoteker memberikan informasi lengkap tentang dosis, cara penggunaan, penyimpanan obat, dan efek samping yang mungkin terjadi, serta menyediakan bahan tertulis sebagai penguat edukasi.
Pemantauan rutin dilakukan untuk memastikan pasien meminum obat sesuai jadwal, dengan dukungan kartu obat atau alat pengingat lain agar pasien lebih patuh dan mandiri.
“Pendampingan ini bertujuan meningkatkan efektivitas, keamanan, dan keberhasilan terapi obat serta mendukung kemandirian pasien dalam pengelolaan obat di rumah,” ujar Gary.

Kepala Kampung Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Marice Yappo berharap agar klinik tersebut dapat memberikan akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan berkualitas bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, menjadi pusat layanan kesehatan yang terpercaya dan membantu meningkatkan kesehatan komunitas secara luas.
“Klinik BP24 dapat mengurangi beban biaya pengobatan masyarakat dengan menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan efisien,” ujar Yappo.
Dia juga mengapresiasi pengelola klinik BP24 yang sudah menghadirkan pemeriksaan dan pengobatan primer yang lengkap, sehingga pasien tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk perawatan di rumah sakit.
Selain itu, adanya promo atau paket layanan khusus saat grand opening juga membantu meringankan biaya bagi masyarakat.
“Pendekatan ini memungkinkan akses kesehatan yang lebih ekonomis dan berkualitas,” ujar Yappo.






