Cawagub Yermias Bisai disambut antusias masyarakat Saireri di Sarmi. (TIFAPOS/Ramah)
TIFAPOS.id – Calon Wakil Gubernur Papua, Yermias Bisai, mengatakan siap memekarkan wilayah adat Saireri sebagai Provinsi Papua Utara.
“Setelah kami terpilih (Gubernur dan Wakil Gubernur Papua) harus pemekaran Provinsi Papua Utara,” ujar Yermias usai tatap muka sekaligus silaturahmi dengan Keluarga Besar Yapen Waropen di Kabupaten Sarmi di Pantai Tafarewar (kafe rosita), Kampung Doro, Distrik Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Rabu (16/10/2024).
Dikatakannya, Papua dibagi tujuh wilayah adat, yakni Animha, Domberai, Bomberai, Meepago, Lapago, Tabi, dan Saireri.
“Lima wilayah adat sudah mendapatkan bagiannya (pemekatan). Sekarang ini bagian wilayahnya Tabi, dan kami Saireri nempel (ikut), sehinga dengan demikian kami masyarakat Saireri sepakat pemekaran,” ujarnya.
“Ketika memberikan suara kepada BTM-YB (Pilkada Papua 2024)c kami minta pemekaran Provinsi Papua Utara, agar negara memperlakukan tujuh wilayah adat secara adil,” sambungnya.

Dikakatakannya, wilayah adat Saireri terdapat empat kabupaten, yakni Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, Kabupaten Biak, dan Kabupaten Supiori.
“Pemekaran Provinsi Papua Utara atas aspirasi masyarakat Saireri. Kami sudah putuskan dan sudah membuat penyataan serta pembentikan tim pemekaran,” ujarnya.
Yermias bahkan mengaku dipercayakan Benhur Tomi Mano (BTM) sebagi ketua tim pemekaran Provinsi Papua Utara.
“Karena setelah pemekaran ini (lima wilayah adat), kami merasa di anak tiri kan. Bukan persoalan provinsi tapi harga diri kami. Kita harus bersatu bahwa kitong (kita) tunjukkan bahwa kita bisa,” ujarnya.
“Jujur, kami katakan bahwa kami masyarakat Sairei memiliki sumber daya manusia (SDM) memenuhi, berkontribusi pahlawan nasional, tenaga kesehatan, dan guru tapi justru kami tetinggal. Kita harus perjuangkan Saireri jadi provinsi,” ujarnya.






