Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya, S.Pd., M.KP, didampingi Pengawas Pembina memonitor pelaksanaan USBK SMA kelas XII. (TIFAPOS.id/La Ramah)
TIFAPOS.id – Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) adalah sistem pelaksanaan ujian yang menggunakan komputer sebagai media utama.
USBK yang merupakan ujian akhir sekolah bertujuan untuk mengasah kemampuan teknologi informasi, pengalaman ujian yang interaktif.
Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi dan interaktivitas dalam proses ujian, serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan teknologi di era digital.
Siswa dapat mengakses soal dan materi dengan tampilan yang lebih menarik, serta menggunakan fitur waktu pengerjaan untuk mengatur strategi.
Mengurangi biaya yang biasanya dikeluarkan untuk fotokopi naskah soal dan pengawas ujian.
Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya, S.Pd., M.KP, mengatakan pelaksanaannya menggunakan aplikasi Computer Based Test.
Dengan harapan, koneksi internet yang stabil sehingga tidak mengganggu ujian, terutama menimbulkan kecemasan pada siswa jika jawaban tidak tersimpan.
Meski demikian sebagian SMA di Kota Jayapura masih melaksanakan USBK menggunakan Paper Based Test.
“USBK memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, asalkan dilengkapi dengan persiapan dan pelatihan yang memadai bagi siswa dan guru,” ujar Nur Jaya di Jayapura, Jumat (14/3/2025).
Kesempatan tersebut, dikatakan Nur Jaya, sekolah telah mempersiapkan diri melalui berbagai langkah strategis yang mencakup aspek akademis dan mental.
Diantaranya, sekolah mengadakan simulasi USBK untuk membiasakan siswa dengan format ujian, untuk membantu siswa mengatasi kecemasan dan memahami alur ujian yang sesungguhnya.
Sekolah memastikan ketersediaan komputer yang memadai, dan mengingatkan siswa menjaga kesehatan fisik siswa sangat penting agar mereka tetap fokus selama ujian.
USBK SMA kelas XII Tahun Ajaran 2024/2025 di Kota Jayapura diikuti 23 SMA, dengan jumlah peserta didik sebanyak 750 siswa.
