Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Masyarakat & Budaya, Matias B. Mano, S.Par.,M.KP mewakili Pj. Gubernur Papua, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si menyampaikan sambutan. (TIFAPOS/Istimewa)
Ringkasan Berita
• Wisuda merupakan momen resmi yang menandai keberhasilan akademik para lulusan.
• Menunjukkan komitmen UOGP dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Papua.
• Ditekankan pentingnya dukungan penuh terhadap peran UOGP dalam pembangunan daerah.
UNIVERSITAS Ottow Geissler Papua (UOGP) telah menggelar wisuda angkatan XVIII untuk 84 wisudawan pada tahun akademik 2024-2025. Acara wisuda ini diadakan di Graha SARA UOGP, Jumat, 3 Oktober 2025.
Wisuda ini mencakup program sarjana dan magister, sebagai bagian dari kegiatan resmi universitas yang menandai keberhasilan akademik para lulusannya.
Acara wisuda ini menunjukkan komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Papua dan menjadi momen penting bagi para mahasiswa yang akan melanjutkan kontribusi mereka di masyarakat dan dunia kerja.
“Pemerintah Provinsi Papua terus menguatkan program Papua Cerdas, sebuah program yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah,” ujar Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Masyarakat & Budaya, Matias B. Mano, S.Par.,M.KP mewakili Pj. Gubernur Papua, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si dalam rilisnya di Jayapura, Senin, 6 Oktober 2025.
Pada momen tersebut, Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk berkolaborasi secara erat dengan Universitas Ottow Geissler Papua dalam berbagai bidang, baik penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan SDM, maupun inovasi teknologi.
Sehingga lulusan Universitas Ottow Geissler Papua bukan hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja, inovator dan teladan moral di tengah masyarakat.
Diharapkan universitas tidak berjalan sendiri, tetapi didukung penuh dalam memperkuat perannya bagi pembangunan daerah.
“Saudara-saudara bukan sekadar lulusan, tetapi bagian dari motor penggerak pembangunan Papua. Pemerintah Provinsi Papua menaruh harapan besar agar terlibat aktif dalam pemerintahan, dunia usaha, organisasi masyarakat dan berbagai bidang yang membutuhkan kepakaran saudara-saudara,” ujar staf ahli.
(ldr)






