Foto bersama para narasumber di Program Video Podcast ‘Waroeng Katekese’ Paroki Kristus Terang Dunia. (TIFAPOS.id/Istimewa)
TIFAPOS.id – Bertempat di aula St. Ignatius, Paroki Kristus Terang Dunia, Waena, Kota Jayapura, Papua, Minggu malam (23/2/2025).
Program Video Podcast ‘Waroeng Katekese’ Paroki Kristus Terang Dunia, episode kedua di musimnya yang ketiga telah selesai dihelat.
Dalam rilisnya, Selasa (25/2/2025) tema yang diangkat dalam episode kali ini bertajuk: Tahun Yubelium: Kisah, Tradisi dan Spiritualitas.
Dengan menghadirkan narasumber utama adalah RD Robby Hoddo, yang dengan lugas menjelaskan dengan rinci dasar alkitabiah mengenai sejarah peringatan Tahun Yubelium (Tahun Rahmat Tuhan) yg diperingati dalam Gereja Katolik setiap 25 tahun sekali.
”Kita beruntung ditahun ini boleh kembali memperingatinya dengan melakukan pertobatan agar kita dapat memperoleh Indulgensi penuh” ujar Robby.
Pada segmen 1 ini, Robby menuturkan kisah Tahun Yubelium berakar dari tradisi Yahudi yang tercatat dalam Kitab Imamat, di mana Allah memerintahkan bangsa Israel untuk merayakan Tahun Pembebasan setiap 50 tahun.
Namun, pada tahun 1300, Paus Bonifasius VIII mengubah interval perayaan ini menjadi setiap 25 tahun sekali.

Diskusi terkait peringatan Tahun Yubelium menjadi semakin hangat di segmen kedua, di mana Tim Kreatif menghadirkan RD Hubert Magai yang tengah berada di Roma.
Dengan teknologi live zoom, diajak melihat suasana disekitar Porta Sancta di Basilika yang memperlihatkan begitu banyaknya para peziarah yg datang mengunjungi Holly Door di Vatikan dan beberapa bangunan Gereja bersejarah di sana.
Pater Hubert demikian sapaannya, mengajak untuk memaknai Tahun Yubelium ini dengan saling mengampuni dan memaafkan baik antar teman, saudara atau suami dan istri, bahkan kesiapa saja di sekitar.
Tidak berhenti sampai di situ , Tim Kreatif ‘Waroeng Katekese’ juga menghadirkan secara live zoom RD Fransiskus Batlayeri atau yang sering dipanggil Pater Iko di segmen ketiga yang sementara menempuh studi pastoral di Kota Pamplona, Spanyol.
Dalam keterangannya, suasana Tahun Yubelium 2025 ditempatnya berada saat ini, banyak umat yang antusias datang mengunjungi Porta Sancta di Gereja Katedral dan melakukan ziarah ke tempat rohani.

Diakhir pembicaraan, Pater Iko menyampaikan doa dan harapannya bagi teman-teman muda OMK (Orang Muda Katolik) agar dapat menjadi anak muda yg lebih baik di Tahun Yubelium ini.
“Apapun yang terjadi dalam situasi kalian saat ini tetap menaruh harapan pada Tuhan Yesus sesuai dengan tema Tahun Harapan,” ujar Iko.
Live zoom bersama kedua Pastor juga menjadi ajang reuni bagi umat yang rindu dengan kehadiran mereka, dan berharap dapat menyelesaikan study dan kembali membangun Keuskupan Jayapura.
Menutup acara malam itu, Pater Robby memberikan closing statementnya bagi kita semua agar menyambut Tahun Yubelium ini dengan penuh rahmat,tahun pembebasan ini kita dilahirkan kembali dalam iman,harapan dan kasih.
Melalui video podcast ini, Paroki KTDW tidak hanya menyampaikan katekese, tetapi juga menghubungkan umat dengan pengalaman spiritual di berbagai belahan dunia.
Ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang pewartaan untuk memperkaya iman dan memperluas wawasan rohani umat Katolik.






