Home / Ragam Berita / SMK Pelayanan Ampari Jayapura berharap mendapat tambahan guru

SMK Pelayanan Ampari Jayapura berharap mendapat tambahan guru

Wakil Wali Kota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustan Saru, M.M, memonitoring pelaksanaan USBK di SMA dan SMK. (TIFAPOS.id/La Ramah)

TIFAPOS.id – SMK di Kota Jayapura, Papua, menghadapi kekurangan tenaga pengajar, terutama untuk mata pelajaran kejuruan.

Salah satu SMK Pelayanan Ampari Jayapura mengalami kekurangan guru produktif. Sekolah tersebut sangat menginginkan tambahan guru agar memaksimalkan proses belajar mengajar.

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan siswa tidak hanya memiliki pengetahuan teori tetapi juga keterampilan praktis yang relevan.

“Kami kekurangan guru agama Islam, Kristen, BK, Bahasa Inggris. Kami sudah usulkan ke dinas pendidikan,” ujar Kepala SMK Pelayanan Ampari Jayapura, Sri Iriani, S.Pd.K di Jayapura, Rabu (19/3/2025).

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya, S.Pd., M.Kp, mengatakan semua SMK kekurangan guru produktif, karena banyak yang akan pensiun.

Ia juga mengatakan, tidak ada perekrutan dari Pemerintah Pusat untuk guru vokasi atau kejuruan, serta minimnya minat generasi muda yang berprofesi menjadi guru.

“Ini menjadi tantangan bagi kami. Upaya kami dengan program upskiling dan reskiling, yaitu memberdayakan guru yang ada untuk membantu sekolah kekurangan guru,” ujar Nur Jaya.

Ia juga mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura memberikan beasiswa kepada putra-putri Port Numbay (Kota Jayapura) agar menjadi guru IT untuk SMK.

Selain itu, dinas pendidikan berharap perguruan tinggi di Kota Jayapura membuka jurusan vokasi yang bisa mengakomodir guru untuk belajar tentang kejuruan, seperti pelayaran, IT, bisnis manajemen, pertanian.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *