Home / Ragam Berita / SMAN 4 Jayapura panen prestasi di ajang talenta 2025

SMAN 4 Jayapura panen prestasi di ajang talenta 2025

Salah satu siswi SMA Negeri 4 Jayapura berhasil meraih juara 1 karate putri pada ajang talenta O2SN jenjang SMA dan SMK 2025. (TIFAPOS/La Ramah)

TIFAPOS.id Siswa-siswi SMA Negeri 4 Jayapura panen prestasi di ajang talenta jenjang SMA dan SMK 2025, yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura melalui Bidang SMA dan SMK.

Pada ajang nonakademik itu, berhasil meraih penghargaan ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), dengan meraih juara 1, 2, 3.

Ajang telenta yang resmi ditutup pada Rabu (28/5/2025) menjadi wadah penting bagi siswa khususnya SMAN 4 Jayapura untuk menunjukkan bakat dan prestasi mereka di tingkat Kota Jayapura.

Misalnya, O2SN cabang lomba pidato bahasa Inggris meraih juara 2, juara 1 karate putri, juara 3 karate putri, juara 1 karate putra, juara 3 pencak silat putri, juara 2 pencak silat putra.

Pada ajang FLS3N, siswa-siswi SMAN 4 Jayapura juga panen prestasi, seperti cabang lomba fotografi berhasil meraih juara 1, juara 3 film pendek, juara 1 nyanyi solo putri, juara 2 nyanyi solo putri, juara 1 nyanyi solo putra, juara 3 nyanyi solo putra.

Selain itu, juara 2 instrumen solo gitar, juara 2 jurnalistik, juara 1 cipta lagu, juara 1 kreativitas musik tradisional, juara 1 menulis cerita pendek, juara 2 baca puisi, juara 1 tari kreasi, juara 2 tari kreasi, juara 3 desain poster, juara 2 komik digital, juara 3 komik digital.

Salah satu siswi SMA Negeri 4 Jayapura berhasil meraih juara 1 fotografi pada ajang talenta FLS3N jenjang SMA dan SMK 2025. (TIFAPOS/La Ramah)

Kepala SMA Negeri 4 Jayapura, Anton Djoko Martono, S.Pd., M.Pd, mengatakan ajang talenta meningkatkan kompetensi dan kreativitas siswa.

Dia juga mengatakan, kompetisi dalam ajang talenta menjadi sarana untuk menguji dan memantapkan kemampuan serta bakat siswa, mengubah potensi alami menjadi keahlian nyata melalui latihan dan pengalaman bertanding.

Ajang talenta menyediakan berbagai lomba dan kegiatan yang mendorong siswa mengembangkan empati, inovasi, rasa tanggung jawab, kemandirian sosial, dan ekonomi, sekaligus membangun karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Melalui ajang ini, siswa mendapatkan pengalaman berharga yang meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kemampuan berkolaborasi, yang kesemuanya merangsang kreativitas dan inovasi.

Ajang talenta juga memberi ruang bagi siswa mengeksplorasi minat dan bakat di luar kelas, memacu semangat kompetisi sehat, dan menumbuhkan jiwa sportifitas serta etos kerja yang mendukung pengembangan kreativitas.

Selain itu, ajang talenta membantu membangun komunitas intelektual muda yang berorientasi pada prestasi terbaik dan inovasi berkelanjutan, yang penting untuk kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa.

“Ajang talenta bukan hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga menumbuhkan kreativitas, karakter, dan motivasi belajar siswa secara menyeluruh,” ujar Anton di Jayapura, Kamis (29/5/2025).

Salah satu siswi SMA Negeri 4 Jayapura berhasil meraih juara 1 nyanyi solo putri pada ajang talenta FLS3N jenjang SMA dan SMK 2025. (TIFAPOS/La Ramah)

Dia juga mengatakan, sekolah sangat mendukung dalam mendorong prestasi non-akademik siswa, seperti menyediakan fasilitas, kegiatan ekstrakurikuler, dan lingkungan yang kondusif untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang seni, olahraga, kepemimpinan, dan keterampilan sosial lainnya.

Sekolah juga mendorong partisipasi aktif siswa dengan memberikan penghargaan, menyediakan ruang latihan, dan membina melalui pelatihan serta pendampingan agar siswa dapat berprestasi di luar akademik.

Dukungan ini, lanjut Anton, tidak hanya berupa fasilitas fisik, tetapi juga perhatian moral dan motivasi dari guru serta kolaborasi dengan orang tua.

Selain itu, prestasi non-akademik dianggap penting dalam membentuk karakter, kepercayaan diri, dan keterampilan hidup siswa yang berguna untuk masa depan mereka, sehingga sekolah berperan aktif dalam menumbuhkan budaya prestasi yang menyeluruh.

“Sekolah berperan vital dalam menciptakan peluang, membimbing, dan memfasilitasi siswa agar mampu meraih prestasi non-akademik yang berdampak positif bagi perkembangan holistik mereka,” ujar Anton.

Anton berharap Keberhasilan di bidang olahraga dan seni memiliki dampak besar dalam menginspirasi siswa lain, yaitu prestasi yang diraih oleh teman-teman mereka di bidang olahraga dan seni menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi, mereka juga bisa mencapai hal serupa.

Keberhasilan di ajang olahraga dan seni meningkatkan rasa bangga siswa terhadap sekolahnya. Kebanggaan ini mendorong mereka untuk ikut berkontribusi dan menjaga nama baik sekolah melalui prestasi.

Para pemenang di bidang olahraga dan seni sering kali menjadi role model bagi siswa lain. Mereka menunjukkan contoh nyata bagaimana mengatur waktu, berlatih dengan tekun, dan menghadapi tantangan dengan sikap positif.

Dia juga mengatakan, melihat keberhasilan teman-temannya, siswa lain terdorong untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka sendiri, baik di bidang olahraga, seni, maupun bidang lain yang diminati.

Prestasi tim di bidang olahraga dan seni mengajarkan pentingnya kerja sama, komunikasi, dan solidaritas, yang menginspirasi siswa lain untuk bekerja sama dalam berbagai kegiatan.

“Keberhasilan di bidang olahraga dan seni tidak hanya membawa penghargaan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi yang kuat bagi siswa lain untuk terus berusaha, mengembangkan diri, dan berprestasi dalam berbagai bidang kehidupan,” ujar Anton.

Salah satu siswi SMA Negeri 4 Jayapura berhasil meraih juara 1 kreativitas musik tradisional pada ajang talenta FLS3N jenjang SMA dan SMK 2025. (TIFAPOS/La Ramah)

Dia juga berpesan kepada peserta didiknya, untuk berprestasi lebih tinggi dengan memercayai potensi diri, karena setiap usaha yang sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil.

Kerja keras, disiplin, dan konsistensi dalam belajar maupun berlatih. Jadikan setiap kesempatan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Tidak takut mencoba dan berani mengambil tantangan baru dan menjadikan kegagalan sebagai motivasi untuk terus belajar dan menjadi lebih baik.

Dia juga berperan bahwa berprestasi bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk membanggakan sekolah, keluarga, dan daerah serta menjadi siswa yang bertanggung jawab dan selalu memberikan yang terbaik.

“Sekolah selalu siap mendukung dan memfasilitasi kalian dalam mengembangkan bakat dan minat. Gunakan fasilitas dan bimbingan yang ada sebaik mungkin,” ujar Anton.

Salah satu siswi SMA Negeri 4 Jayapura berhasil meraih juara 1 tari kreasi pada ajang talenta FLS3N jenjang SMA dan SMK 2025. (TIFAPOS/La Ramah)

Kesempatan tersebut, Anton mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura khususnya Bidang SMA dan SMK atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa dalam pelaksanaan ajang talenta tahun ini.

Dia juga menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi para siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka, tetapi juga mempererat silaturahmi antar sekolah di wilayah Kota Jayapura.

“Pelaksanaan ajang ini berjalan dengan lancar dan sukses berkat peran aktif serta koordinasi yang baik dari Dinas Pendidikan. Kami sangat mengapresiasi segala upaya dan perhatian yang diberikan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan,” ujar Anton.

Anton berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura terus memberikan dukungan dan inovasi dalam menciptakan program-program yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *