Kepala SMA Negeri 7 Jayapura, Parjan, S.Pd., M.Pd memantau langsung siswanya yang sedang mengikuti TKA. (TIFAPOS/La Ramah)
Ringkasan Berita
• Pelaksanaan TKA bertujuan mengukur kompetensi siswa.
• Hasil TKA digunakan oleh sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura untuk merancang program pembelajaran yang lebih terfokus pada serta didik.
• TKA membantu mengenali potensi dan hambatan belajar siswa secara individual sehingga pendampingan bisa lebih tepat sasaran.
SEKOLAH Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Jayapura, Kota Jayapura, Papua, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan, dengan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengukur dan meningkatkan prestasi belajar siswa di tingkat menengah.
Pelaksanaan TKA bertujuan mengidentifikasi kompetensi siswa dalam berbagai bidang studi seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris (wajib) dan mata pelajaran pilihan sesuai minat siswa.
Hasil TKA, sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura dapat merancang program pembelajaran yang lebih terfokus dan efektif sesuai kebutuhan siswa.
SMA Negeri 7 Jayapura sebagai salah satu sekolah unggulan di Kota Jayapura, mempersiapkan siswa dengan serius agar mampu mengikuti tes secara maksimal.
Berbagai persiapan dilakukan, mulai dari bimbingan belajar, simulasi tes, hingga peningkatan kualitas pengajaran oleh guru-guru berkompeten.
Para siswa juga diberikan motivasi dan dukungan agar mampu mengerjakan tes dengan percaya diri dan optimal.
Kepala SMA Negeri 7 Jayapura, Parjan, S.Pd., M.Pd mengatakan, partisipasi aktif dalam TKA merupakan wujud nyata komitmen sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Kami menyadari pentingnya tes ini sebagai alat ukur keberhasilan proses pembelajaran dan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan program pendidikan di SMA Negeri 7 Jayapura,” ujar Parjan di SMAN 7 Jayapura, Selasa, 4 November 2025.
Pelaksanaan TKA di SMA Negeri 7 Jayapura berjalan dengan lancar dan tertib, didukung oleh fasilitas memadai dan pengawasan ketat dari pengawas ujian.
Sekolah juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta pihak terkait agar pelaksanaan TKA sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga hasilnya dapat dipercaya dan bermanfaat.
“Hasil tes kemampauan akademik ini nantinya akan menjadi bahan rekomendasi dalam pengambilan kebijakan pembelajaran dan pengembangan kurikulum,” ujar Parjan.
Selain itu, TKA juga membantu mengenali potensi dan hambatan belajar siswa secara individual, sehingga pendampingan bisa dilakukan lebih tepat sasaran.
Partisipasi SMA Negeri 7 Jayapura dalam Tes Kemampuan Akademik ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain di Papua untuk aktif mengikuti program peningkatan kualitas pendidikan.
Secara bersama-sama, melalui evaluasi dan perbaikan berkelanjutan, kualitas pendidikan di Tanah Papua akan semakin meningkat, memberikan bekal kuat bagi generasi muda menghadapi tantangan masa depan.
“Dengan semangat gotong royong antara sekolah, orang tua, dan pemerintah, langkah ini menjadi kontribusi nyata dalam mencetak lulusan berprestasi, berakhlak mulia, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar Parjan.
Ketua panitia pelaksana TKA SMA Negeri 7 Jayapura, Salomina Tetjuari, S.Pd, Gr., M.Pd menambahkan, 69 siswa mengikuti TKA yang sudah berlangsung dari tanggal 3 November 2025.
“Kami menggunakan pengawas silang. Proses pengawasan dilakukan secara ketat dan transparan dengan dukungan teknologi digital. Selama pelaksanaan TKA, kami diawasi (zoom) oleh perguruan tinggi,” ujar Tetjuari.
(ldr)
