Asisten II Setda Kota Jayapura, Ir. B. Widhi Hartanti mewakili Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H membuka kegiatan sertifikasi manajemen penataan pertunjukan. (TIFAPOS/La Ramah)
Ringkasan Berita
• Seiring meningkatnya kebutuhan pengelolaan acara yang profesional dan berkualitas.
• Meningkatkan kompetensi dan kredibilitas pelaku industri lokal.
• Membangun reputasi dan profesionalisme pelaku event, sekaligus menjamin mutu penyelenggaraan acara.
INDUSTRI pertunjukan dan event di Indonesia terutama di Kota Jayapura, Papua, terus menunjukkan perkembangan pesat, seiring meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan acara yang profesional dan berkualitas.
Untuk menjawab tantangan ini, Pemerintah Kota Jayapura lewat Dinas Pariwisata memunculkan program sertifikasi manajemen penataan pertunjukan atau event yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan kredibilitas para pelaku industri.
Kegiatan yang berlangsung Hotel Horison Ultima Entrop Jayapura, Jumat, 17 Oktober 2025, sertifikasi ini dirancang untuk memberikan standar kompetensi yang jelas dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga evaluasi sebuah pertunjukan maupun event.
Melalui proses pelatihan dan ujian yang ketat yang diikuti 20 orang terdiri dari komunitas, perwakilan event organizer, dan pelaku sektor kreatif, diharapkan dapat menguasai berbagai aspek fundamental seperti manajemen risiko, teknis produksi, koordinasi tim, penyusunan anggaran, dan aspek keselamatan.
Plt. Sekertaris Dispar Kota Kota Jayapura, Netty Kamawa, S.Pd mewakili Plt. Kadispar Kota Jayapura Richard J. Nahumury, S.IP., M.Si mengatakan, sertifikasi ini sangat strategis dalam membangun reputasi industri event di Kota Jayapura.
“Dengan sertifikasi, pelaku event dapat menunjukkan keahlian dan profesionalisme mereka kepada klien dan masyarakat luas. Hal ini juga memberikan jaminan mutu terhadap penyelenggaraan acara yang semakin kompleks dan beragam,” ujar Kamawa.
Salah satu keunggulan sertifikasi ini adalah pendekatannya yang sangat praktis dengan studi kasus nyata dan simulasi langsung, sehingga peserta tidak hanya memahami teori, tapi juga terampil menerapkan penataan pertunjukan dalam situasi sesungguhnya.
Pemerintah Kota Jayapura mendukung program ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif lokal.
Pemerintah daerah menegaskan pentingnya standarisasi kompetensi untuk menarik investasi dan memperluas pasar event di tingkat nasional maupun internasional.
“Setelah mendapatkan sertifikat, pemerintah daerah percaya bahwa dalam mengelola event besar dengan tim yang beragam dan tekanan waktu yang ketat lebih percaya diri,” ujar Asisten II Setda Kota Jayapura, Ir. B. Widhi Hartanti mewakili Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H.
“Adanya langkah-langkah strategis seperti sertifikasi ini, industri pertunjukan dan event di Kota Jayapura diyakini akan semakin maju, inovatif, dan mampu bersaing secara global,” sambungnya.
Pemkot Jayapura juga mengharapkan sertifikasi ini dapat membuka peluang karier yang lebih luas bagi para pelaku di industri pertunjukan serta memperkuat kredibilitas profesional mereka.
(ldr)
