Ketua Umum Pengprov Perpani Papua Jualiana Waromi. (TIFAPOS/Istimewa)
TIFAPOS.id – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Papua, mencatatkan sejarah baru setelah salah satu atlet andalannya bernama Rezza Octavia telah dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Rezza Octavia membukukan namanya sebagai atlet Perpani Papua pertama yang tampil di ajang multi event olahraga dunia itu.
Kelolosan Rezza ke Olimpiade lantas menuai apresiasi dari tim Panahan PON Papua di bawah naungan Perpani Papua.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Perpani Papua, Juliana Waromi, mengaku bangga atas pencapaian Rezza yang bisa mencatatkan namanya sebagai atlet Perpani Papua pertama yang lolos ke Olimpiade.
“Saya terus memotivasi dia dan memberikan semangat layaknya seorang ibu bagi dia. Saya bangga sekali karena dia bisa mewakili Papua dan Indonesia. Dia jadi satu-satunya atlet tim Papua yang akan tampil di Olimpiade, kami sangat bangga sekali,” ujar Juliana Waromi kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (16/7/2024).
Ia mengatakan, performa Rezza terus mengalami peningkatan setelah memperkuat tim Papua pada PON XX 2021.
“Rezza dilirik ke Pelatnas setelah tampil memperkuat tim panahan Papua di PON XX tahun 2021 lalu. Beberapa event ia ikuti dan poinnya terus meningkat sehingga dia bisa lolos ke Olimpiade,” ujar Waromi.
Ia menjelaskan, Rezza sudah dipanggil ke Pelatnas sejak 2020. Ia kemudian diikuti dalam sejumlah kejuaraan, termasuk meraih medali dua medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.
“Setelah itu, dia ikut Piala Dunia Panahan di Korsel dan dari situ dia dapat perolehan poin 48, dan berikutnya di Sanghai di China. Setelah itu, dia tampil di Turki saingan dengan Jepang dan nilainya semakin naik, hingga dia bisa masuk dalam Olimpiade Paris,” kata Ketua Umum Perpani Papua yang menjabat sebagai Sekretaris DPR Papua.
Rezza lolos ke Olimpiade bersama pemanah andalan Indonesia di tim recurve Indonesia yakni Diananda Choirunisa, Syifa Nurafifah Kamal, Riau Ega Agatha Salsabila, dan Arif Dwi Pangestu.
Rezza lolos di dua nomor spesialiasinya, yakni divisi recurve individu dan beregu putri. Ia masih berpeluang tampil di nomor mix atau campuran, namun masih menanti hasil perolehan ranking sebelum dimulainya gelaran Olimpiade Paris 2024.
“Untuk di Olimpiade Paris ini saya mengikuti nomor recurve beregu dan Individual. Untuk yang mix tim, belum tahu karena masih menunggu perolehan ranking,” kata Rezza.
Ia mengaku, persiapannya sudah matang untuk tampil di Olimpiade Paris. Berbekal jam terbang di sejumlah kejuaraan, ia optimistis sudah siap tempur di multi iven olahraga bergengsi itu.
“Sangat siap. Persiapan menuju Olimpiade sudah matang karena kami sudah disiapkan sejak dua tahun yang lalu, sudah banyak mengikuti try out dan kejuaraan-kejuaraan dunia,” ujar Rezza.
