Plt. Kepala SMPN 9 Jayapura, Panjaitan, S.Pd.I., M.Pd. (TIFAPOS/La Ramah)
Ringkasan Berita
• PTS untuk mengukur kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
• Tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga kemampuan penalaran, analisa, dan aplikasi konsep.
• Hasil PTS digunakan untuk merencanakan tindak lanjut pembelajaran.
PENILAIAN Tengah Semester (PTS) merupakan salah satu momen penting dalam proses pembelajaran di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan selama setengah semester berjalan.
“Tahun ini, pelaksanaan PTS berlangsung dengan antusiasme tinggi dari siswa, guru, serta orang tua,” ujar Plt. Kepala SMPN 9 Jayapura, Panjaitan, S.Pd.I., M.Pd di SMPN 9 Jayapura, Senin, 6 Oktober 2025.
Dalam pelaksanaannya, PTS di SMPN 9 Jayapura dirancang untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai prestasi akademik siswa.
Soal-soal yang diberikan tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga penalaran, analisa, dan aplikasi konsep yang diajarkan. Hal ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk belajar secara menyeluruh dan tidak hanya sekadar mengejar nilai.
Selain itu, PTS menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk mengetahui efektivitas metode pengajaran yang mereka terapkan serta mengidentifikasi materi yang perlu diperkuat.
“Proses PTS di SMP dilakukan secara tertib, dengan jadwal yang sudah disesuaikan agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar dan kegiatan lain di sekolah,” ujar Panjaitan.
Sekolah mulai menggunakan sistem ujian berbasis komputer untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penilaian, dengan dukungan orang tua juga menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan PTS.
Banyak orang tua yang turut mengawasi dan memotivasi anak-anak mereka untuk belajar giat dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Peran aktif sekolah dalam memberikan informasi dan komunikasi yang jelas juga membantu menciptakan suasana belajar yang kondusif.
“Setelah penilaian selesai, guru melakukan analisis hasil untuk memberikan umpan balik yang membangun kepada siswa. Orang tua yang menerima secara langsung hasil PTS,” ujar Panjaitan.
Hasil PTS juga digunakan sebagai dasar dalam merencanakan tindak lanjut pembelajaran, seperti remedi bagi siswa yang mengalami kesulitan dan pengayaan materi bagi siswa yang sudah menguasai pelajaran dengan baik.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan dan membantu siswa mencapai prestasi maksimal hingga akhir semester.
“PTS bukan sekadar ujian semata, tetapi sebagai sarana evaluasi dan pembinaan yang penting untuk mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa. Dengan pelaksanaan yang tertata dan dukungan semua pihak, PTS menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP 9 Jayapura,” ujar Panjaitan.
(ldr)






