Home / Ragam Berita / PNG apresiasi Kota Jayapura dalam pendidikan vokasi

PNG apresiasi Kota Jayapura dalam pendidikan vokasi

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya saat mendampingi delegasi PNG di SMK Negeri 2 Jayapura. (TIFAPOS/Istimewa)

TIFAPOS.id – Pemerintah Papua Nugini melalui Dinas Pendidikan Provinsi Milne Bay, mengapresiasi Kota Jayapura terutama dalam pendidikan vokasi atau kejuruan.

Apresiasi itu dinyatakan Dinas Pendidikan Provinsi Milne Bay setelah melihat langsung keterampilan yang diajarkan pemgajar atau guru kepada peserta didik.

Dua hari berada di Kota Jayapura, Papua atau dari 22-23 Juli 2024, delegasi PNG yang dipimpin Penasihat Utama Layanan Pendidikan Provinsi Milne Bay, Roma Tuidam bersama enam orang rekannya, mengunjungi SMA Negeri 2 Jayapura.

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya saat mendampingi delegasi PNG di LKP Ervikom. (TIFAPOS/Istimewa)

Delegasi PNG yang didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Port Moresby, Arief Kusdwiadnanto dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, juga mengunjungi SMK Negeri 3 Jayapura, dan SMK Negeri 5 Jayapura.

Selain itu, delegasi juga mengunjungi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Cia (spesifikasi kecantikan) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan Ervikom (spesifikasi komputer).

“Alur dan pembelajaran yang dilakukan pemgajar sangat baik dan terstruktur sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami. Saya sangat terkesan,” ujar Tuidam dalam rilisnya, Rabu (24/7/2024).

Tuidam mengaku tujuan datang ke ibu kota Provinsi Papua ini, dalam rangka studi banding guna mengembangkan pendidikan vokasi atau kejuruan.

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya saat mendampingi delegasi PNG dan KBRI Port Moresby di SMK Negeri 3 Jayapura. (TIFAPOS/Istimewa)

PNG ingin mengeksplorasi praktik dan pendekatan pendidikan serta pelatihan secara fleksibel, sehingga memudahkan peserta didik memahami yang diajarkan.

Hal itu dikatakan Tuidam karena pendidikan dan pelatihan fleksibel adalah salah satu fokus utama rencana pendidikan Provinsi Milen Bay 2021-2025.

“Kalau dilihat dari kebutuhan di sana (Milne Bay) masih sangat membutuhkan keterampilan tertentu, yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya saat mendampingi delegasi PNG dan KBRI Port Moresby di LKP Cia. (TIFAPOS/Istimewa)

Tuidam berharap ke depannya ada kerja sama karena banyak kesamaan prinsip dan metode pembekajaran. Selain itu, kesekatan karakteristik masyarakat dan budaya Papua, yang membuat PNG sangat tertarik kerja sama di sektor pendidikan.

“Saya sangat senang bisa berkunjung ke sini (Kota Jayapura). Ya, ini baru pertama kali. Sangat sangat mengapresiasi proses belajar mengajar di Kota Jayapura,” ujarnya.

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, mengaku kunjungan tersebut sangat penting.

“Pemkot Jayapura melalui Dinas Pendidikan menyambut baik atas kunjungan ini, karena dapat bertukar informasi guna kemajuan pendidikan,” ujar Nur Jaya.

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya saat mendampingi delegasi PNG dan KBRI Port Moresby di LKP Cia yang sedang praktek. (TIFAPOS/Istimewa)

Nur Jaya mengaku manfaat dari kunjungan tersebut dapat mempererat kebersamaan dari kedua negera, apalagi dilanjutkan dengan kerja sama di sektor pendidikan dan pelatihan.

“Kami sudah siap, karena memang di SMK yang ditonjolkan adalah vokasi atau kejuruan. Pengembangan siswa SMK agar berdaya saing adalah sebuah langkah penting untuk menjadi tenaga kerja yang unggul dan kompeten di dunia industri dan dunia usaha,” ujarnya.

Tak hanya itu, SMK juga bisa menghasilkan kreativitas baik di bidang wirausaha, seni, kriya, dan teknologi. Kreativitas dan inovasi menjadi dasar bagi anak-anak SMK negeri maupun swasta dipersiapkan untuk terjun ke dunia kerja.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid saat mendampingi delegasi PNG dan KBRI Port Moresby di SMK Negeri 3 Jayapura. (TIFAPOS/Istimewa)

“Saya berharap kunjunga Dinas Pendidikan Provinsi Milne Bay berdampak positif bagi kemajuan pendidikan baik PNG maupun Indonesia khususnya Kota Jayapura,” ujarnya.

Nur Jaya menambahkan pendidikan dan pelatihan merupakan proses belajar mengajar dengan mempergunakan teknik dan metode tertentu.

Hal itu dilakukan agar meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja sesorang dalam memasuki dunia industri maupun usaha.

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya saat mendampingi delegasi PNG dan KBRI Port Moresby di ruang tata busana LKP Cia. (TIFAPOS/Istimewa)

Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Port Moresby, PNG, Arief Kusdwiadnanto mengapresiasi pendidikan vokasi di Kota Jayaoura, yang dinilainya sudah snagat maju.

Hal itu, yang membuat Dinas Pendidikan Provinsi Milne Bay tertarik ingin mengadopsi baik anggran dan sistem pendidikan dan peleatihan di Kota Jayapura.

“Kami siap memfasilitasi program pendidikan vokasi kedua negara termasuk pembelajaran Bahasa Indonesia di Milne Bay, karena merupakan kesepakatan Pemerintah RI melalui KBRI dan PNG melalui Provinsi Milne Bay,” ujarnya.

Arif menyampaikan terimakasi kepada Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah memfasilitasi kedatangan delegasi PNG hingga akhir kunjungan ke Kota Jayapura.

“Semoga kunjungan delegasi dapat dilanjutkan dengan tindakan yang audah disiapkan Pemerintah Provinsi Milne Bay untuk jangka panjang dan jangka pendek melalui bantuan KBRI dan Dinas Pendidikan Kota Jayapura,” ujarnya.

Tag: