TIFAPOS.id – Sebagian petani padi di Kota Jayapura, Papua, beralih menanam buah semangka yang dianggap menguntungkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapura Jean Hendrik Rollo, mengatakan menanam semangka menguntungkan karena tingginya permintaan.
“Keterbukaan transportasi menyebankan lonjakan pariwisata, sehingga komoditas semangka menjadi pilihan karena banyak peminatnya,” ujar Rollo di Koya Barat, Distrik Muara Tami, Senin (11/11/2024).
Dikatakan Rollo, menanam semangka berkisar antara 45-50 sudah bisa dipanen dan keuntunhan yang diperoleh dia kali lipat dari menanam padi.
Dengan luas lagan 1,5 hektar dilanjutkannya, petani semangka masih bisa memetik keuntungan Rp 1,5 juta hibgga Rp 3 juta setiap 50 hari, dengan asumsi harga jual minimal Rp 10 ribu satu buah.
Selain menguntungkan, menanam buah semangka diakui sangat mudah dan harganya cenderung stabil.
Meski demikian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura terus mendampingi petani padi agar tetap menanam padi.
“Kami dampingi terus petani padi dengan memperbanyak benih pokok setiap tahun baik padi sawah maupun ladang,” ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait berharap petani semangka terus meningkatkan produksinya guna meningkatkan perekonomian.





