Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Jayapura, Septinus Ireeuw. (TIFAPOS.id/La Ramah)
TIFAPOS.id – Penggunaan perpustakaan digital memberikan dampak yang signifikan terhadap minat baca masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Jayapura, Septinus Ireeuw di Koya Timur, Distrik Muara Tami, Jumat (7/3/2025).
Ia juga mengatakan, perpustakaan digital menyediakan berbagai jenis konten seperti e-book, audiobook, dan video, yang dapat meningkatkan minat baca siswa.
Akses mudah dan cepat ke informasi juga membuat siswa lebih senang dan termotivasi untuk membaca.
Perpustakaan digital memudahkan masyarakat dalam menemukan informasi dengan cepat dan koleksi yang mencukupi kebutuhan siswa membuat mereka lebih mudah mencari informasi yang diharapkan.
Pemanfaatan perpustakaan digital memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan minat baca dan literasi siswa.
Perpustakaan digital mendukung literasi modern di era digital, di mana kemampuan literasi sangat penting.
Selain itu, melalui perpustakaan digital, siswa dapat memperoleh pengalaman menggunakan perangkat digital dan mencari informasi secara online.
Perpustakaan digital mengatasi keterbatasan perpustakaan konvensional dengan menyediakan akses, menghilangkan batasan ruang, dan memungkinkan banyak pengguna mengakses koleksi yang sama secara bersamaan.
Masyarakat terutama siswa lebih termotivasi dalam membaca ketika menggunakan perpustakaan digital karena fasilitas yang baik menarik minat mereka.
Ia juga mengatakan, perpustakaan digital dapat meningkatkan minat baca di kalangan remaja karena menyediakan akses mudah ke berbagai jenis bahan bacaan seperti e-book, jurnal, dan majalah.
Hal ini membuat remaja dapat mencari dan mengakses bahan bacaan yang menarik bagi mereka tanpa harus pergi ke perpustakaan fisik.
Menawarkan koleksi yang lebih luas dan beragam dibandingkan perpustakaan fisik, termasuk berbagai genre, bahasa, dan topik yang dapat menarik minat remaja.
Koleksi buku yang terus diperbarui membuat pembaca selalu memiliki bahan bacaan baru, sehingga minat baca dapat terus terjaga dan bahkan meningkat.
Menyediakan fitur interaktif seperti forum, diskusi, dan komunitas online, yang memberikan kesempatan bagi remaja untuk berinteraksi dengan sesama pembaca, berbagi rekomendasi, dan berpartisipasi dalam kegiatan membaca bersama.
Menggunakan teknologi dan inovasi terbaru untuk menampilkan dan menyajikan materi bacaan, seperti animasi, gamifikasi, atau fitur interaktif lainnya untuk membuat pengalaman membaca lebih menarik dan menyenangkan.
“Program literasi untuk remaja yang memanfaatkan aplikasi atau platform digital dapat meningkatkan minat baca mereka,” ujar Ireeuw.
Ia juga mengatakan, dengan berbagai e-book dan artikel yang tersedia secara online, remaja dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja.
Selain itu, perpustakaan yang nyaman, bersih, dan dilengkapi dengan koleksi buku yang lengkap juga dapat menarik minat remaja untuk memanfaatkan layanan perpustakaan
“Minat baca di perpustakaan digital setiap tahun ada peningkatan rata-rata 30 persen,” ujar Ireeuw.






