Home / Ragam Berita / Pemkot Jayapura tingkatkan sarana dan prasarana di situs Gunung Srobu

Pemkot Jayapura tingkatkan sarana dan prasarana di situs Gunung Srobu

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Grace L. Yoku, S.Pd., M.Pd. (TIFAPOS.id/La Ramah)

TIFAPOS.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura berupaya meningkatkan sarana dan prasarana di beberapa situs Gunung Srobu.

Diantaranya, mendirikan atap untuk memayungi situs agar tidak terkena hujan dan panas secara intens.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur di kawasan situs Gunung Srobu.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Grace L. Yoku, S.Pd., M.Pd, mengatakan atap itu didirikan di situs 1 (dua objek) dan situs 5 (satu objek).

“Kami sudah mulai kerjakan. Atap ini sangat penting agar menjaga situs tetap aman dari paparan sinar matahari dan hujan,” ujar Yoku di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (17/3/2025).

Gunung Srobu ditemukan sejak 2014 adalah cagar budaya di Kota Jayapura. Di sana lahirnya multikulturalisme, kehidupan bergotong royong, sifat menerima kelompok baru ketika terjadi akulturasi.

Situs ini seluas dua hektar berdiri megah di Teluk Youtefa, dengan ketinggian antara dua meter hingga 98 meter di atas permukaan air laut, yang dikelilingi Kampung Nafri, Kampung Enggros, dan Kampung Tobati.

“Selama 450 tahun atau sejak tahun 1730 (masyarakat) tinggal di situ (Gunung Srobu) atau pada abad ke-4, yang saat itu masa peralihan dari prasejarah akhir ke masa sejarah,” ujar Yoku.

Ia juga mengatakan, Gunung Srobu menyajikan peninggalan budaya bercorak megalitik untuk kawasan wilayah Pasifik dianggap sangat lengkap dan komplit untuk memberikan gambaran sejarah peradaban manusia.

Di sana bisa melihat sejumlah struktur megalitik yang berkaitan dengan aktivitas pemujaan atau penguburan, tumpukan kerang yang sudah hampir mendominasi situs, seperti dolmen.

Selain itu, menhir, arca, besi, cangkang moluska, gigi manusia, gigi binatang, tulang, fragmen gerabah, dan memiliki peralatan batu yang sangat bervariasi.

Yoku berharap dengan peningkatan sarana dan prasarana situs Gunung Srobu memberikan manfaat terutama sebagai daya tarik wisata sekaligus sebagai tempat edukasi ke depan tanpa harus mengorbankan pelestariannya.

Pemkot Jayapura berencana mengeluarkan Peraturan Daerah untuk melindungi situs ini dan menjadikannya sebagai kawasan edukasi dan wisata budaya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *