Home / Ragam Berita / Pelestarian bahasa daerah perkuat budaya lokal

Pelestarian bahasa daerah perkuat budaya lokal

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Grace Linda Yoku. (TIFAPOS/Ramah)

TIFAPOS.id – Promosi dan revitalisasi penggunaan bahasa daerah baik di lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah merupakan langkah penting dalam pelestariannya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Grace Linda Yoku di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (26/8/2024).

Bahasa daerah (bahasa ibu) sangat penting dilestarikan guna memperkuat budaya lokal agar menjaganya tetap hidup, yang menjadi ciri khas bahasa daerah di Kota Jayapura.

Seiring perkembangan zaman, penggunaan bahasa daerah semakin tersisihkan. Bahkan, beberapa bahada daerah di Port Numbay (Kota Jayapura) terancam punah.

Penyebabnya, jumlah penutur yang semakin berkurang serta minimnya regenerasi kepada anak-anak muda agar menjadi penutur aktif.

“Kepunahan bahasa daerah sama artinya dengan hilangnya aset-aset takbenda yang terekam di dalam bahasa daerah tersebut,” ujarnya.

Bahasa daerah merekam kearifan lokal, khazanah pengetahuan, kebudayaan, dan kekayaan batin penuturnya serta kekayaan kultural di Kota Jayapura, sehingga sangat penting untuk meletarikannya.

“Telah banyak upaya pelestarian bahasa daerah yang dilakukan salah satunya melalui lomba-lomba hingga festival bahasa untuk menjaga kelestarian bahasa,” ujarnya.

Pelstarian bahasa daerah adalah tanggung jawab bersama yang harus diteruskan kepada generasi mendatang, agar kekayaan budaya ini tetap lestari dan menjadi kebanggan masyarakat di Kota Jayapura.

“Untuk itu, pelindungan bahasa daerah harus dilandasi pemikiran yang komprehensif, holistik, dan integratif bersama masyarakat tutur mengingat jumlah penutur bahasa daerah di Kota Jayapura semakin sedikit,” ujarnya.

“Kalau tidak ada regenerasi dari sekarang maka ancaman kepunahan bahasa daerah menjadi sangat kuat bila tidak dilakukan upaya-upaya pelstariannya agar tertap dilestarikan,” sambungnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *