Home / Ragam Berita / Pelantikan Pengurus PGRI Kota Jayapura Periode XXIII Masa Bakti 2025-2030: Transformasi PGRI menuju Indonesia Emas

Pelantikan Pengurus PGRI Kota Jayapura Periode XXIII Masa Bakti 2025-2030: Transformasi PGRI menuju Indonesia Emas

Plt. Sekda Kota Jayapura, Evert Nicolas Merauje, S.Sos., M.Si mewakili Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H foto bersama pengurus PGRI Kota Jayapura masa bakti 2025-2030. (TIFAPOS/La Ramah)

 

Ringkasan Berita

• Motor penggerak penguatan profesionalisme guru di Kota Jayapura.

• PGRI berperan aktif dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital dan globalisasi.

• Mitra strategis pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan.

 

SUASANA penuh semangat mengisi aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, tempat berlangsungnya pelantikan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Jayapura periode XXIII masa bakti 2025-2030.

Acara yang digelar Jumat, 24 Oktober 2025 dihadiri oleh para pejabat pemerintah kota dan pengurus PGRI Provinsi Papua, Dewan Pengawas PGRI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, perwakilan Kementerian Agama Kota Jayapura.

Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kota Jayapura terpilih, Yopi Y. Hanuebi, S.Pd., M.Pd menyampaikan tekad dan komitmen pengurus baru untuk mengemban amanah sebagai motor penggerak penguatan profesionalisme guru di Kota Jayapura.

Dengan tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas,” Hanuebi menegaskan bahwa PGRI harus berperan aktif dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital dan globalisasi.

“Era transformasi ini menuntut kita sebagai pendidik untuk terus berinovasi, memperluas wawasan, dan meningkatkan kapasitas agar mampu mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Hanuebi.

“Melalui PGRI, kami akan memperjuangkan hak-hak guru, memfasilitasi program pelatihan, dan peningkatan kompetensi guru agar selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Hanuebi.

Ketua PGRI Provinsi Papua, Dr. Elia Waromi, M.Pd mengharapkan, PGRI Kota Jayapura menjadi mitra strategis yang aktif, mendukung peningkatan mutu pendidikan, memperkuat organisasi dan sinergi dengan pemerintah daerah.

Selain itu, PGRI Kota Jayapura dapat turut mendorong sistem pendidikan yang lebih maju dan berdaya saing serta meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Papua.

“Oleh karena itu, kami mengingatkan agar setiap pengurus dan anggota di tingkat kota dan cabang sekolah dapat menjalankan kewajiban iuran dengan tertib dan tepat waktu.
Dana tersebut akan kembali dalam bentuk program pelatihan, pembinaan, advokasi, serta kegiatan peningkatan kapasitas guru di seluruh Papua,” ujar Waromi.

Pemerintah Kota Jayapura memberikan apresiasi tinggi terhadap guru yang menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, serta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru sebagai ujung tombak pembangunan sumber daya manusia di daerah ini.

Plt. Sekda Kota Jayapura, Evert Nicolas Merauje, S.Sos., M.Si mewakili Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H, yang hadir sekaligus memberikan sambutan, mengapresiasi peran strategis PGRI dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah.

Menurutnya, guru adalah ujung tombak kemajuan bangsa, dan PGRI sebagai wadah profesional guru harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Transformasi PGRI yang dimaksud mencakup berbagai aspek penting, antara lain digitalisasi pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru, dan pengembangan metode pembelajaran inovatif.

“Melalui pelantikan pengurus PGRI periode ini, kami berharap sinergi antara pemerintah kota dan PGRI dapat semakin diperkuat. Bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berpihak pada anak-anak kita,” ujar Merauje.

Selain itu, pelantikan pengurus PGRI Kota Jayapura ini menjadi momentum penting bagi seluruh guru dan stakeholder pendidikan untuk bersatu padu dalam memperkuat peran guru sebagai agen perubahan utama menuju Indonesia Emas 2045.

“Semangat transformasi yang kuat, PGRI Kota Jayapura siap mengawal visi besar bangsa demi masa depan generasi penerus yang gemilang. Indonesia Emas bukan sekadar mimpi, tapi cita-cita yang harus kita raih dengan kerja keras dan semangat bersama,” ujar Merauje.

 

(ldr)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *