Home / Ragam Berita / Pelaksanaan proses pendaftaran dan verifikasi PMB jenjang SMA dan SMK berjala lancar

Pelaksanaan proses pendaftaran dan verifikasi PMB jenjang SMA dan SMK berjala lancar

Pelaksanaan SPMB Tahun Pengajaran 2025/2026 di SMA Negeri 4 Jayapura. (TIFAPOS/Ist)

TIFAPOS.id Pelaksanaan proses pendaftaran dan verifikasi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA dan SMK tahun 2025 berjalan lancar, dengan beberapa tahapan yang sudah dijalankan secara terstruktur dan berlangsung offline.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nurjaya, S.Pd., M.KP dalam rilisnya di Jayapura, Senin (16/6/2025).

Dia juga mengatakan, pendaftaran SPMB SMA/SMK Tahun Pengajaran 2025/2026 dibuka secara resmi, dengan masa verifikasi dokumen yang juga berjalan secara offline.

Dalam proses tersebut, calon siswa harus mengajukan akun dan melakukan verifikasi Kartu Keluarga (KK) serta dokumen pendukung lainnya secara online melalui portal resmi https://spmbsmasmk.jayapurakota.go.id/

Verifikasi dokumen seperti ijazah/SKL, akta kelahiran, KK, dan dokumen lain dilakukan oleh operator sekolah secara online dan di satuan pendidikan yang dituju, memastikan validitas data calon siswa, dan memudahkan calon siswa serta memastikan transparansi serta keadilan dalam SPMB.

Panitia pelaksanaan SPMB Tahun Pengajaran 2025/2026 jenjang SMA dan SMK. (TIFAPOS/Ist)

Jadwal verifikasi dan pengajuan akun sudah berjalan lancar dengan pengajuan akun dan verifikasi KK untuk jenjang SMA/SMK dibuka sejak awal Juni 2025 dan pendaftaran resmi dimulai 10 Juni 2025.

Adapun syarat meliputi fotokopi dan asli ijazah atau Surat Keterangan Lulus SMP/MTs, akta kelahiran, KK, serta dokumen tambahan sesuai jalur masuk seperti surat prestasi atau surat keterangan mutasi orang tua.

Sementara jalur penerimaan terdiri dari jalur domisili (menggantikan sistem zonasi), afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua atau mutasj, dengan kuota yang sudah ditetapkan.

“Alhamdulillah dengan membagi proses penerimaan menjadi dia tahap dapat mengurangi membludaknya pendaftar saat verifikasi berkas di sekolah,” ujar Nurjaya.

Nurjaya menjelaskan,tahap pertama adalah jalur Prestasi dan Afirmasi yang telah terlaksana tanggal 10 s.d 12 Juni 2025, untuk registrasi dan 13-14 Juni 2025 untuk verifikasi.

Proses pendaftaran dan verifikasi lebih tertib, teratur dan lebih terarah. Selain itu juga dapat meminimalisir kesalahan para pendaftar memilih jalur pendaftaran.

Sementara, tahap kedua yaitu jalur Domisili dan Mutasi terlaksana mulai tanggal 16 s.d 18 Juni 2025 dan verifikasi 19-20 Juni 2025, dengan harapan berjalan lancar.

Adapun dinamika yang terjadi di lapangan, dikatakan Nurjaya, selama proses pendaftaran yang ditemui di antaranya adalah pendaftar yang berasal dari luar Kota Jayapura, yang masih belum familiar dengan akun SPMB.

Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan sigap oleh admin di sekolah dan dinas pendidikan untuk membantu proses registrasi.

“Karena mereka yang berasal dari luar Kota Jayapura harus menginput data di aplikasi SPMB, sedangkan pendaftar yang berasal dari Kota Jayapura data mereka sudah ada di data base aplikasi SPMB kota. Alhamdulillah hal-hal teknis lainnya dapat teratasi,” ujar Nurjaya.

Panitia pelaksanaan SPMB Tahun Pengajaran 2025/2026 jenjang SMA dan SMK. (TIFAPOS/Ist)

Dia juga mengatakan, jalur Domisili penerimaannya berdasarkan domisili siswa, sehingga alamat siswa
menjadi dasar penerimaan.

Alamat siswa ini, diverifikasi oleh operator sekolah asal, dan jika belum maka siswa harus melakukan verifikasi alamat berdasarkan Kartu Keluarga yang di bantu oleh operator sekolah asal.

Sedangkan jalur Mutasi adalah jalur perpindahan tugas orang tua yang dibuktikan dengan SK mutasi dari instansi tempat orang tua bekerja bagi org tua yang bekerja pada suatu instansi.

Sementara, orang tua wiraswata berkas pendukungnya adalah Surat Mutasi kependudukan dari Dinas Dukcapil.

“Pengumuman akan dilaksanakan tanggal 26 Juni 2025. Kami pastikan bahwa semua lulusan SMP dari Kota Jayapura terakomodir di SMA dan SMK di Kota Jayapura,” ujar Nurjaya.

Kesempatan tersebut, dikatakan Nurjaya, adanya pendaftaran online yang menggunakan satu aplikasi, penyebaran siswa dapat lebih baik karena siswa sendiri yang memilih sekolah yang diinginkan.

Pasalnya, saat pendaftaran ada dokumen Surat Petanggung Jawaban Mutlak yang ditandatangani orang tua tentang keabsahan dokumen yang dilampirkan, seperti raport, Kartu Keluarga, dan dokumen lainnya.

Selain itu ada juga Surat Pernyataan bahwa siswa yang bersangkutan akan menerima hasil SPMB sesuai dengan sekolah yang dipilih, apakah dia (siswa) diterima di sekolah pilihan 1, atau pilihan 2 dan 3.

“Kami juga mengharapkan kepada para orang tua untuk dapat memberikan support kepada anaknya agar dengan senang hati menerima dan melanjutkan pendidikan anaknya di sekolah di mana dia diterima,” ujar Nurjaya.

Panitia pelaksanaan SPMB Tahun Pengajaran 2025/2026 jenjang SMA dan SMK di SMAN 4 Jayapura. (TIFAPOS/Ist)

Nurjaya menambahkan, SPMB 2025/2026 dirancang agar berlangsung adil, tanpa diskriminasi, serta menjadi alat pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.

Selai itu, memastikan pendaftaran gratis tanpa pungutan liar, sehingga penerimaan murid baru yang mengutamakan keadilan dan pemerataan dengan jalur-jalur yang jelas dan kuota yang proporsional.

Pelaksanaan SPMB diharapkan berjalan dengan objektif, transparan, akuntabel, sehingga memberikan pelayanan terbaik dan pemerataan akses pendidikan bagi siswa.

Proses penerimaan murid baru yang profesional dan sesuai regulasi, dengan sosialisasi yang merata untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan.

Serta, pengawasan ketat terhadap praktik “titipan” siswa diharapkan dapat ditekan, dengan penegakan aturan yang tegas agar SPMB bersih dari intervensi dan manipulasi data.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura juga menekankan pentingnya kesiapan teknis dan regulasi pelaksanaan SPMB, serta pendampingan yang responsif kepada masyarakat selama masa pendaftaran.

“SPMB 2025 menjadi sistem penerimaan yang adil, merata, dan berkualitas, mendukung visi pendidikan nasional dan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh siswa,” ujar Nurjaya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *