Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura Frans Pekey-Mansur blusukan ke Rumah Sakit Ramela dan Pasar di Distrik Muara Tami. (TIFAPOS/Ramah)
TIFAPOS.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura Frans Pekey-Mansur mendorong pengembangan Distrik Muara Tami dalam rangka pemerataan pembangunan.
“Kawasan baru pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, ingrastruktur, sosial,” ujar Cawalkot Jayapura, Frans Pekey usai blusukan ke Rumah Sakit Ramela dan pasar, Rabu (2/10/2024).
Didampingi wakilnya, Mansur, paslon nomor urut 1 dengan jargon ‘PEKMAN’ berkomitmen memajukan Distrik Muara Tami jika terpilih dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura periode 2024-2029.
“Holtekamp dan Koya kita tata infrastrukturnya, seperti permukiman, jalan, drainase, lampu, sekolah, dan area publik karena sesuai RPJM (rencana pembangunan jangka menengah). Jika terpilih kami prioritaskan,” ujarnya.
Selain itu, paslon ‘PEKMAN’ juga menata pelayanan trayek angkutan umum yang melayani masyarakat hingga ke wilayah Distrik Muara Tami guna memudahkan masyarakat ke tempat tujuan.

“Ingat kami, maka pilih nomor 1 di pemilihan 27 November 2024. Waktu menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Jayapura saya terus menata wilayah Muara Tami, jika terpilih maka fokus kami lebih spesifik lagi,” ujarnya.
Disinggung kampanye hari ketiga di Muara Tami khususnya di Rumah Sakit Ramela, dikatakan Pekey, melihat langsung pelayanan dan fasilitas kesehatan sekaligus menyapa masyarakat.
“Ke depan harus terus dilengkapi fasilitasnya untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat. Rumah sakit ini harus tampil spesifik sebagai pusat pelayana ibu dan anak,” ujarnya.
Sebagai rumah sakit milik Pemerintah Kota Jayapura, dikatakannya, tingkat pelayanan agar kompetitif dan berdaya saing. Bukan hanya melayani warga di wilayah Kota Jayapura, tapi juga kabupaten hingga luar negeri.
“Ketersediaan bank darah dan unit transfusi darah. Saya memilih di rumah sakit untuk memastikan pelayanan berjalan baik. Ingat kami pilih nomor 1 Frans Pekey-Mansur,” ujarnya.






