Panglima Kodap I Mamta Agus Kred. (TIFAPOS/Istimewa)
TIFAPOS.id – Panglima Kodap I Mamta Agus Kres meminta masyarakat adat di wilayah Kabupaten Keerom, Papua agar menjaga Pilkada 2024 sehingga berlangsung aman dan sukses.
“Saya selaku pemimpin wilayah operasi di Mamberamo Tami menghimbau agar menjeleng Pilkada 2024 nanti,” ujar Kres dalam rilisnya, Senin (15/7/2024).
Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional khususnya saat pelaksanaan Pilkada damai di Papua.
Dengan menciptakan Kamtibmas di Papua yang kondusif demi pelaksanaan Pilkada 2024 yang damai, kondusif, dan bermartabat sebagai wujud cinta demokrasi guna menghasilkan pemimpin berpihak pada masyarakat dan pembangunan daerah.
Sebagai masyarakat yang cinta damai di atas Tanah Papua, masyarakat adat Mamta di Kabupaten Keerom seharusnya menjadi pemilih cerdas, dan bersemokrasi.
“Tidak boleh ada aksi dan tindakan tidak kemanusian untuk menggangu pelaksanaan Pilkada. Pilkada harus berjalan damai dengan menjaga kamtibmas di Kabupaten Keerom,” ujar Kres.
Meski mengaku sebagai pihak yang berseberangan dengan Pemerintah Indonesia, namun menyukseskan pelaksanaan Pilkada merupakan tanggung jawab semua masyarakat.
Agus Kres kembali mengigatkan agar tidak membuat gerakan tambahan seperti aksi gangguan keamanan atau tindakan kriminal lainnya yang melanggar hukum agar memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdemokrasi dan menujung tinggi prinsip kemanusiaan.
“Kita semua harus menghargai Pilkada sebagai agenda nasional rakyat Indonesia, dan tidak boleh ada yang melakukan kegiatan melanggar hukum untuk mengacaukan. Dan, mereka semua termasuk saya adalah generasi dari satu darah yaitu Adam,” ujar Kres.
“Stop! Saya ingin jadikan wilayah saya ini sebagai tempat yang aman untuk beribadah kepada Tuhan, dan sebagai satu tempat yang membuktikan tanda-tanda kerajaan surga sesuai iman saya yaitu datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga,” sambungnya.






