Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M dan kolega saat menggelar konferensi pers. (TIFAPOS.id/La Ramah)
TIFAPOS.id – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan memaksimalkan pemanfaatan lahan di tidur, guna mempercepat pelaksanaan program optimalisasi lahan.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M, menginstruksikan seluruh Komandan Kodim di jajaran Kodam untuk mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Tahun 2024, Kodam XVII/Cenderawasih bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dengan menyelesaikan 40 ribu hektar lahan guna mendukung program ketahanan pangan.
“Saya sudah perintahkan agar satu Babinsa membina masyarakat minimal tiga hektar berupa tanaman jagung, padi, palawija guna mendukung program nasional swasembada pangan di Papua,” ujar Mayjen TNI Rudi di Makodam XVII/Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Senin (24/2/2025).
Dalam rangka program swasembada pangan, juga memaksimalkan area pertanian yang terhambat aliran irigasi agar lahan efektif digunakan.
“Target 2025 perluasan lahan masih dalam pembahasan. Program ketahanan pangan di awali di Kabupaten Merauke,” ujar Mayjen TNI Rudi.
Ia juga mengatakan, Babinsa berperan penting, seperti pendampingan dan pembinaan petani, koordinasi dengan instansi terkait, motivasi dan penggerak masyarakat.
Selain itu, Babinsa dapat membantu menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah, sehingga kegiatan pembukaan lahan baru dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Serta, berkelanjutan sehingga tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dalam jangka pendek, serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Pembukaan lahan baru sebaiknya memperhatikan kearifan lokal masyarakat setempat, seperti sistem pertanian tradisional, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya yang berlaku,” ujar Mayjen TNI Rudi.
