Home / Ragam Berita / Ngabuburit bareng jurnalis, BTM: Pers kuat Papua hebat

Ngabuburit bareng jurnalis, BTM: Pers kuat Papua hebat

Paslon gubernur dan wakil gubernur Papua, DR. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M dan Constan Karma ngabuburit bareng jurnalis di Jayapura. (TIFAPOS.id/La Ramah)

TIFAPOS.id – Calon Gubernur Papua, DR. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M, mengadakan ngabuburit bersama jurnalis di Jayapura di Koffie Kitong, Kamis (27/3/2025).

Ngabuburit adalah kegiatan menunggu waktu berbuka puasa pada bulan Ramadan. Kegiatan ini dilakukan pada sore hari menjelang azan magrib.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan jurnalis di Jayapura, dengan BTM (sapaan akrab) menekankan pentingnya informasi yang akurat bagi masyarakat.

BTM juga menekankan pentingnya penyampaian informasi pembangunan yang akurat, sehingga masyarakat mendapatkan berita yang benar dan relevan.

Ia juga meminta jurnalis berperan aktif dalam mendukung berbagai program pembangunan yang sedang dan akan dilakukan, dan membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, BTM meminta dukungan jurnalis dalam menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang.

Ia juga menggarisbawahi fokus program pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur dengan jurnalis sebagai jembatan.

Kegiatan ini juga mencerminkan upaya untuk menjalin sinergi yang lebih baik antara jurnalis dan BTM, dengan harapan bahwa jurnalis dapat berperan aktif dalam menyampaikan berita yang bermanfaat bagi masyarakat Papua.

“Momen ini bukan hanya buka puasa bersama tapi menjadi momen bertegur sapa dan menguatkan ikatan hati dengan wartawan yang selalu membersamai saya,” ujar BTM.

Kesempatan tersebut, didampingi wakilnya Constan Karma, mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini, mengatakan baginya jurnalis adalah pena zaman yang tidak pernah berhenti menulis.

Selain itu, jurnalis membawa cahaya dari lorong gelap kebodohan menjadi terang dan menjadi jembatan menabung gagasan untuk masyarakat.

Untuk itu, BTM meminta jurnalis dengan penuh tanggung jawab menulis bukan dengan rasa takut, sehingga menjadi penyambung lidah masyarakat dalam pengawal kebijakan yang adil.

“Tanpa pers (wartawan) yang kuat tidak ada demokrasi yang sehat, tanpa pers independen tidak ada kebijakan berpihak. Pers menulis sejarah Papua berseri,” ujar BTM.

Oleh karena itu, ketika ia dipercayakan masyarakat menjadi gubernur, semangat jurnalis tidak surut terutama dalam mengawal aspirasi masyarakat.

Calon Wakil Gubernur Papua, Constan Karma, berharap insan pers mencegah hoax dan menjaga semangat kebersamaan serta kepedulian sesama.

“Saya percaya pers Papua menjadi mitra membangun Papua dengan berita menginspirasi. Ramadan memperkuat kerja sama guna membangun Papua sejahtera dan bermartabat,” ujar Karma.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *