Sinopsis : Persipura Jayapura adalah klub sepak bola profesional asal Papua yang dikenal dengan julukan Mutiara Hitam dan juga disebut sebagai “Jenderal Lapangan” karena kekuatan dan pengaruhnya di lapangan hijau.
Klub ini berdiri sejak 25 Mei 1965 dan merupakan salah satu tim paling sukses di Indonesia dengan empat gelar juara Liga Indonesia (2005, 2008-09, 2010-11, dan 2013) serta pencapaian semifinal Piala AFC 2014.
Julukan “Jenderal Lapangan” mengacu pada peran pemain kunci yang mengatur permainan di tengah lapangan, yang pada masa kejayaan Persipura dipegang oleh sosok seperti Eduard Ivakdalam, Boaz Solossa, dan Robertino Pugliara.
Sosok ini sangat penting sebagai pemimpin dan pengatur strategi di lapangan, yang kini dinilai hilang sehingga berdampak pada performa klub.
Persipura memakai formasi tradisional 4-3-3 dengan lini tengah yang kuat dan beragam pemain gelandang berkualitas.
Pelatih Jacksen Tiago sering mengandalkan gelandang yang berperan sebagai “jenderal lapangan” untuk mengendalikan tempo dan serangan tim.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, klub mengalami penurunan performa dan sempat berada di zona degradasi, yang dikaitkan dengan hilangnya sosok jenderal lapangan seperti Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Pemain senior lain seperti Ian Kabes dan Ricardo Salampessy juga belum mampu mengembalikan kejayaan tim.
Julukan “Jenderal Lapangan” Persipura Jayapura adalah metafora untuk pemain sentral yang memimpin dan mengendalikan permainan di lapangan, yang menjadi kunci kesuksesan klub selama ini.
Kehilangan sosok ini menjadi tantangan besar bagi Persipura dalam mempertahankan prestasi mereka.



