Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya bersama kolega. (TIFAPOS/Ramah)
TIFAPOS.id – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) adalah wadah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antarguru mata pelajaran yang sama.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya dalam Forum Group Discussion (FGD) MGMP SMA Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen SMA di Graha PGRI Kota Jayapura, Papua, Selasa (3/9/2024).
“MGMP membantu anggotanya melaksanakan pembelajaran atau pengembangan kurikulum, memfasilitasi, dan berperan strategis meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru melalui diskusi dan pelatihan,” ujarnya.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan, berbagi ilmu pengetahuan dan permasalahan, sarana informasi, pengembangan diri, dan pembelajaran aktif, efektif, maka MGMP SMA Kota Jayapura membentuk komunitas belajar (kombel).
Pembentukan kombel bisa mengakomodir kepada semua komunitas belajar lintas sekolah dan lintas mata pelajaran khususnya jenjang SMA untuk sharing yang berkaitan tentang pembelajaran.

“Kombel adalah perkumpulan di mana anggotanya memiliki tujuan belajar yang sama, saling bertukar informasi, pengetahuan, dan keterampilan secara terstruktur atau informal,” ujarnya.
Dikatakan Nur Jaya, karena Kurikulum Merdeka mengaharuskan guru kreatif dan inovatif dalam memberikan pelajaran agar peserta didik merasa nyaman dan paham dengan pelajaran yang diberikan.
“Adanya kombel dalam sekolah, ketimpangan kompetensi antarpendidik dapat diminimalisir, sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar dengan kualitas yang sama, siapapun pendidiknya,” ujarnya.
Nur Jaya berharap proses belajar dalam komunitas yang terjadi secara berkelanjutan akan membentuk ekosistem dan budaya belajar, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.






