Home / Ragam Berita / Kunjungan kasih dan pemberian tali asih kepada Panti Asuhan dan Panti Jompo Air Mata Mama Kota Jayapura

Kunjungan kasih dan pemberian tali asih kepada Panti Asuhan dan Panti Jompo Air Mata Mama Kota Jayapura

Panitia Hari Raya Nyepi 1947 tingkat Provinsi dan Kota Jayapura bersama lembaga Hindu. (TIFAPOS.id/Istimewa)

TIFAPOS.id – Kunjungan kasih umat Hindu ke Panti Asuhan dan Panti Jompo merupakan kegiatan sosial yang memiliki makna mendalam dalam konteks spiritual dan kemanusiaan.

Kegiatan ini dilakukan untuk berbagi kasih sayang, memberikan dukungan, serta menanamkan nilai-nilai agama Hindu.

Diantaranya Tri Hita Karana, yang mengajarkan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan.

Selain itu, Seva atau pelayanan, yang mengajarkan tanpa pamrih menjadi landasan utama dalam kegiatan ini.

Karuna atau belas kasih, mencerminkan interaksi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih.

Sekaligus, membantu penyembuhan bagi mereka yang mungkin telah mengalami trauma atau sakit.

Dana atau kedermawanan, menjadi praktik sehari-hari umat Hindu seperti berbagi makanan maupun kebutuhan lainnya.

Berbagi dengan sesama dianggap sebagai bentuk bhakti atau pengabdian kepada Tuhan

Seperti yang dilakukan panitia Hari Raya Nyepi 1947 tingkat Provinsi dan Kota Jayapura bersama lembaga Hindu.

Seperti, PHDI Provinsi Papua dan Kota Jayapura, WHDI Provinsi Papua dan Kota Jayapura.

Serta, Badan Darma Dana Provinsi Papua, pemuda Hindu, dan umat Hindu di Kota Jayapura.

Mereka melakukan kunjungan kasih atau Bhoga Sewanam dan pemberian tali asih kepada Panti Asuhan dan Panti Jompo Matek Warankwa (Air Mata Mama) Dok 8, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (1/3/2025).

Kunjungan tersebut untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan donasi berupa bahan makanan, seperti 60 pak nasi kotak, 50 liter minyak tanah.

Serta, 55 bingkisan berupa peralatan mandi, 2 karton sabun mandi, dan 1 karton sabun cuci.

“Kunjungan ini tidak hanya memberikan bantuan materiil tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan spiritual antara umat Hindu dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ketua PHDI Provinsi Papua, I Komang A. Wardana, S.E., M.M di Jayapura, Sabtu (15/3/2025).

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *