Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Waropen, Lamek Maniagasi-Alberthy Buiney saat bertemu Kepala Suku Marga Buiney-Simunapendi, Roby Simunapendi di Kediamannya. (TIFAPOS/Istimewa)
TIFAPOS.id – Kepala Suku Marga Buiney-Simunapendi, Robby Simunapendi dan Gembala Gereja Pentakosta di Papua (GPDP), Gereja Alfa Omega Waren, Pendeta Yehuda Buiney nyatakan sikap siap mendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten waropen, Lamek Maniagasi-Alberthy Buiney pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Waropen 2024.
Hal itu dikatakan calon Bupati Kabupaten Waropen, Lamek Maniagasi kepada TIFAPOS.id usai mengunjungi Kepala Suku Marga Buiney-Simunapendi di kediamannya, Kamis (26/9/2024).
Dikatakan Lamek, usai makan bersama saat pertemuan tersebut, beliau (Roby Simunapendi) mengatakan akan mulai menjaring, menghimpun, dan mengajak setiap anggota keluarga kedua suku marga untuk fokus bekerja supaya merealisasikan dukungannya kepada Lamek Maniagasi-Alberthy Buiney pada pilkada Waropen 2024.
“Hari ini kami mengunjungi tempat-tempat yang bisa meningkatkan elektabilitas (kepercayaan) pada kami untuk kemudian masuk pada pemilihan umum,” ujarnya.
“Yang kami kunjungi tadi Bapak Robby Simunapendi, beliau selaku Kepala Suku Biney-Simunapendi. Dalam percakapan diskusi kami tadi, beliau dengan segenap hati sampaikan bertekad, siap menggunakan kewenangannya sebagai kepala suku untuk memerintahkan suku marganya untuk memilih kami pada ‘saatnya’ nanti,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, dikatakan Lamek, juga berjumpa dengan Gembala GPDP, Gereja Alfa Omega Waren, Pendeta Yehuda Buiney.
“Puji Tuhan beliau bersedia mengerahkan seluruh kapasitasnya untuk menghimpun dukungan kepada kami. Terutama dukungan melalui doa. Kami percaya dukungan doa akan menjawab setiap perjuangan kerja kami saat ini demi kemenangan untuk perubahan Waropen,” ujarnya.
Lamek menambahkan, kunjungan tersebut merupakan bentuk kampanye tertutup yang dirancang dengan sederhana untuk mengumpulkan dukungan dan kepercayaan dari para pendukung dan simpatisan ‘Masbun’.
“Kami tidak kampanye besar-besaran, kami hanya datangi pimpinan-pimpinan suku marga, pimpinan gereja dan agama, serta tokoh-tokoh masyarakat yang mengerti sehingga memberikan kepercayaan dan dukungan yang pasti kepada kami,” ujarnya. (Advetorial)






