TIFAPOS.id – Kementerian Agama Papua telah melaunching kampung zakat, bertempat di halaman Masjid Al-Aqshaa Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua,Rabu (20/11/2024).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua, Klemens Taran mengatakan, kampung zakat adalah program pemberdayaan masyarakat berbasis agama yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan
Ia juga mengatakan, kampung zakat berbasis pada daerah terdepan, terpencil, dan terluar atau 3T, melalui optimalisasi dana zakat yang telah dihimpun.
Kampung zakat merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional, dan lembaga pengelola zakat lainnya.
Dikatakan Taran, beberapa kriteria untuk menentukan lokasi kampung zakat adalah memiliki minimal 100 kepala keluarga.
Selain itu, potensi ekonomi daerah belum berkembang, berada di wilayah tertinggal, letak geografis mudah terjangkau.
Beberapa program yang dilakukan di kampung zakat, yakni santuman janda dhuafa, santunan yatim, dan mendirikan Taman Pendidikan Al-Quran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait berharap, kampung zakat bukan hanya sekedar meringankan kebutuhan pokok masyarakat miskin.
“Kampung zakat sekaligus untuk meningkatkan roda perekonomian agar dapat mencapai taraf hidup sejahtera, baik pendidikan, ekonomi, dan sosial” ujar Majid.
Kesempatan tersebut, mewakili Pemerintah Kota Jayapura, Abdul Majid meyampaikan terima kasih dan menyapresiasi hadirnya kampung zakat di Kampung Skouw Sae.





