Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid meresmikan kegiatan. (TIFAPOS/La Ramah)
TIFAPOS.id – Bertempat di Papua Youth Creative Hub di Jalan Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (16/11/2024), SMP YPPK Santu Paulus Abepura melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menyelenggarakan pentas seni (pensi).
Kepala SMP YPPK Santu Paulus Abepura Maria Noviyanti Widiastuti, S.Pd mengatakan, dalam Pensi tersebut melibatkan sekolah di wilayah Distrik Abepura dan Distrik Heram.
Ia juga mengatakan, kegiatan itu dalam rangka mengimplementasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), sebagai wadah siswa menyalurkan minat dan bakat.
“Melalui kegiatan P5 dapat mengispirasi peserta didik khususnya SMP YPPK Santu Paulus Abepura untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Dikatakannya, Pensi sekaligus perayaan hasil belajar yang didapat di ekstrakurikuler adalah kegiatan yang mengharuskan peserta didik menampilkan hasil belajarnya.
“Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pertunjukan seperti tarian, drama, puisi, dan lagu serta pertunjukkan bakat minat di bidang seni lainnya. Kami mengundang 13 sekolah yang terlibat,” ujarnya.
Maria berharap, melalui ajang Pensi, menguatkan upaya pencapaian kompetensi, merefleksikan, dan karakter profil pelajar Pancasila.
Selain itu, mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Direktur Sekretariat Eksekutif Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik, St. Fransiskus Asisi Kota Kabupaten Jayapura, Ferdinando Lase mengapresiasi dewan guru, orang tua, dan siswa.
“Saya berharap, kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk menampilkan kelebihan atau talenta untuk modal ke depannya menjadi generasi tangguh dan berdaya saing,” ujar Ferdinando.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid, S.Pd, M.M.Pd mengatakan, setiap anak Indonesia memiliki potensi untuk meraih mimpi dan cita-cita, dengan semangat sebagai fondasi utamanya.
“Tidak hanya cerdas dalam akademik tapi juga nonakademik. P5 hadir untuk mengasah kemampuan melalui berbagai kegiatan berbasis projek yang kreatif dan inovatif,” ujar Majid.
Ia juga mengatakan, tema ‘berjuta mimpi’ adalah cerminan harapan dan cita-cita karena mimpi merancang masa depan, sehingga dibutuhkan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mencetak generasi bertanggung jawab dan berintegritas.






