Ketua GOW Kota Jayapura Ni Ketut Kabeningsih, S.Pd.,M.M.Pd saat menyampaikan sambutan. (TIFAPOS/Ramah)
TIFAPOS.id – Gatget atau handphone adalah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus dan dirancang lebih canggih.
Sebagai bagian dari perkembangan teknologi komunikasi, gatget terus diperbarui untuk berbagai kebutuhan manusia, seperti jejaring sosial, sarana bisnis, dokumentasi, belajar daring.
Penggunaannya yang tepat dapat membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan, seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjadi lebih fleksibel, efisien, dan berkualitas.
Namun, penggunaan gatget berlebihan berdampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak, diantaranya menjadi prinadi tertutup.
Dampak buruk lain penggunaan gatget, yaitu gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, ancaman cyberbullying.
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jayapura yang dipimpin Ni Ketut Kabeningsih, S.Pd.,M.M.Pd, gencar menyosialisasikan bahaya penggunaan gatget pada anak usia dini.

Melibatkan guru dan orang tua murid, untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi, mengenai dampak negatif penggunaan garget dan cara menggunakannya dengan bijak.
Sosilisasi tersebut berlangsung di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura Papua, Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan ini diikuti 40 peserta dari enam sekolah pendidikan usia dini, dengan narasumber Dosen Universitas Muhammadiyah Papua, Dr. Nahria, S.Sos, M.Si.
“Harapannya dengan kegiatan ini, guru-guru dan orang tua bisa membimbing putra-putrinya sejak dini agar terhindar dari bahaya penggunaan gadget, yang bisa berdampak buruk pada perkembangan anak-anak,” ujar Kabeningsih.
Ia juga mengatakan sosialisasi bahaya penggunaan gatget pada anak usia dini adalah program kerja GOW bidang pendidikan dalam rangka memberikan pengetahuan dan keterampilan.
Dosen Universitas Muhammadiyah Papua, Dr. Nahria, S.Sos, M.Si mengatakan, untuk mencegah kecanduan gatget pada anak, orang tua dapat membatasi anak menggunakan gatget.
Ia juga mengatakan, memperbanyak aktivitas di luar rumah, dan menghindari penggunaan gatget saat bersama orang lain.
Ketua PKG Distrik Muara Tami, Sumarti berharap, sosialisasi bahaya penggunaan gatget pada anak usia dini terus dilaksanakan agar manfaat baiknya dapat dirasakan oleh masyarakat.






