Ketua GOW Kota Jayapura, Ni Ketut Kabeningsih, S.Pd.,M.M.Pd bersama kolega. (TIFAPOS/Ramah)
TIFAPOS.id – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jayapura, menggelar pelatihan peningkatan kualitas tata kelola administrasi keuangan.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western Sagita Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (17/12/2024).
Kegiatan dengan tema, ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045’, dalam rangka Hari Ibu ke-96 Tahun 2024.
Ketua GOW Kota Jayapura, Ni Ketut Kabeningsih, S.Pd.,M.M.Pd, mengatakan untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola keuangan dan laporannya.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan tata kelola organisasi guna menanamkan nilai transparansi dan akuntabilitas,” ujar Kabeningsih.
Melalui pelatihan tersebut, peserta yang berasal dari 33 organisasi (pengelola keuangan, sekretaris, bendahara), dapat memahami pengendalian kas dan peran manajemen.
Selain itu, klasifikasi akun dan pencatatan transaksi, teknik mengontrol arus kas dan pembuatan anggaran.
Serta, pendekatan budget dan transaksional dan praktek pemecahan masalah administrasi keuangan.
Adapun materi yang pada kegiatan tersebut, yakni pentingnya pemberdayaan perempuan di era digital dan penguatan organisasi wanita.
Yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura, Betty Anthoneta Puy, S.E.,MPA.
Serta, tata kelola administrasi keuangan organisasi, yakni Kabid Akuntansi BPKAD Kota Jayapura, Leny Tangkepayung.
Kepala DP3WKB Kota Jayapura, Betty Anthoneta Puy, S.E.,MPA, mengatakan dana organisasi wanita berada dalam dokumen pelaksana anggaran DP3AKB.
“Dana yang sudah diberikan bisa kelola dengan baik demi kemajuan organisasi, sehingga berkontribusi pemerintah daerah,” ujar Puy.
Asisten II Bidang Pembangunan, Ir. B. Widhi Hartanti, mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait, mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut.
“Saya berharap ilmu yang sudah diterima, bisa diaplikasikan dalam organisasi dan rumah tangga masing-masing terutama dalam penataan pengelolaan keuangan berbasis digital,” ujar Widhi.
