Kepala SMP Negeri 2 Jayapura Dorthea Carolien Enok dan peserta didiknya menunjukkan surat suara pemilihan ketua OSIS periode 2024-2025. (TIFAPOS/Ramah)
TIFAPOS.id – Gelar karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) merupakan ajang bagi siswa untuk memamerkan hasil karya mereka, yang telah dibuat kepada khalayak dalam hal ini warga sekolah dan orang tua.
Salah satunya proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) periode 2024-2025 di halaman SMP Negeri 2 Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (27/9/2024), yang menggunakan sistem pemilihan umum (pemilu).
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Polin Timisela mengatakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS (secara offline) dibuat layaknya pemilu agar menarik minat semua peserta didik ikut terlibat.

“Dalam pemilihan secara terbuka inilah anak-anak belajar menyuarakan suara demokrasi mereka. Mereka percaya bahwa suara mereka demi kemajuan SMP Negeri 2 Jayapura, dengan inovasi-inovasi baru untuk OSIS maupun untuk sekolah,” ujarnya.
“Kami pastikan tidak ada golput, karena semua siswa dari kelas 7, 8, 9 diarahkan untuk menyalurkan hak suara mereka. Pertama pemaparan visi misi, debat, dan terakhir pemilihan. Saya berharap ketua OSIS terpilih kerja sama dengan sekolah,” ujarnya.
Kepala SMP Negeri 2 Jayapura, Dorthea Carolien Enok mengatakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS secara sistem pemilu agar melatih peserta didik belajar berpolitik, memiliki rasa kebangsaan, dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia yang baik.

“Secara tidak langsung, mereka sudah mempelajari dari hal-hal sederhana, yang dimulai dari pemilihan ketua OSIS yang prosesnya seperti pemilu pada umumnya,” ujarnya.
Dikatakan Dorthea, gelar karya P5 ‘suara demokrasi’ agar menguatkan siswa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sekaligus mengenalkan tahapan dalam pelaksanaan pemilu.
“Saat mereka sudah siap sebagai pemilih dalam pemilu mereka sudah siap, karena sejak dini kami sudah ajarkan proses dan tata cara pelaksanaanya,” ujarnya.

Dorthea berharap semua peserta didiknya ikut berpartisipasi dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2024-2025 sebagai proses demokrasi guna membangun pemimpinan masa depan.
Pengawas Pembina/Pendamping di SMP Negeri 2 Jayapura Devlin mengapresiasi kepala sekolah dan guru yang sudah membina dan membimbing peserta didik mereka dengan baik.
“Saya melihat mereka (siswa) sudah melaksanakan suara demokrasinya dengan baik. Saya mengapresiasi karena bukan hanya melibatkan siswa tapi juga guru, kepala sekolah, dan tata usaha,” ujarnya.

Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS Periode 2024-2025 di SMP Negeri 2 Jayapura
Pemilihan ketua OSIS di SMP Negeri 2 Jayapura dilaksanakan di halaman sekolah. Panitia (siswa) menyiapkan kursi untuk pemilih, terdapat tujuh KPPS, bilik suara (tempat pencoblosan), kotak suara, dan meja khusus tinta untuk pemilih yang sudah menyalurkan hak suara.
Panitia mengundang setiap kelas secara bergiliran untuk datang memilih, kemudian dipersilahkan mendaftarkan nama di KPPS. Setelah itu, siswa mengambil surat suara dan menunjukkan kepada petugas KPPS guna memastikan surat suara aman atau belum tercoblos.
Siswa yang sudah mendapatkan surat suara diarahkan ke bilik suara untuk menyalurkan hak suara mereka. Setelah proses pencoblosan, siswa menuju kotak suara untuk memasukkan surat suara yang telah dicoblos.

Kemudian, siswa menuju meja untuk mencelupkan jari kelinking dengan tinta sebagai bukti telah menyalurkan hak pilih mereka terhadap tiga pasangan calon (paslon) ketua dan wakil ketua OSIS.
Adapun paslon ketua dan wakil ketua OSIS, yakni Arva Weda-Ruth Zefanya nomor urut 1, Junita Djitmau-Nur Fadilla nomor urut 2, Little Kezia-Kley Runturambi nomor urut 3.
Setelah melalui tahapan pencoblosan, panitia langsung menggelar penghitungan surat suara, yang disaksikan oleh siswa, kepala sekolah, guru, dan tata usaha.






