Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid dan kolega foto bersama peserta lomba. (TIFAPOS/Istimewa)
TIFAPOS.id – Festival Literasi Digital (FIRAL) memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di Kota Jayapura, Papua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan pelaksanaan FIRAL diinisiasi jurusan komputer SMK Negeri 8 Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Jayapura.
“Festival Literasi Digital memberi kesempatan bagi generasi muda untuk mengenal lebih jauh mengenai isu-isu literasi digital di lintas platform Indonesia,” ujarnya di Jayapura, Papua, Senin (28/10/2024).
Dikatakannya, Festival Literasi Digital (FIRAL) menjadi wadah bagi kreator muda untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran penggunaan internet terhadap pentingnya literasi digital.
“Dengan semangat yang sama, literasi digital di Indonesia secara khusus di Kota Jayapura bisa lebih berkembang dan ke depannya dapat menangkal pengaruh negatif penggunaan internet,” ujarnya.
Selain itu, dilanjutkannya, FIRAL tidak hanya mengajak kreator muda untuk mewujudkan ide mereka tentang digital, namun juga menjadi bagian program untuk membentuk masa depan generasi muda di Kota Jayapura lebih baik dan siap berkompetisi di era digital.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, dapat terus memacu semangat belajar, kreatifitas, dan inovasi serta terus meningkatkan kemampuan digital agar menjadi generasi emas unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Terkait Hari Sumpah Pemuda ke-96, dikatakannya, menjadi penyemangat bagi generasi muda Kota Jayapura untuk turut serta membangun persatuan dan kesatuan negara Indonesia.
“Untuk memaknai hari Sumpah Pemuda dengan rajin belajar, menjaga bahasa Indonesia, menumbuhkan semangat belajar, patriotisme, dan gotong royong,” ujarnya.
Kepala SMK Negeri 8 Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Jayapura Feronika Munthe mengatakan FIRAL diikuti peserta didik jenjang SMP Kabupaten/Kota Jayapura.
Adapun jenis lomba kegiatam FIRAL yang disponsori perbankan dan dunia industri, yaitu desain poster dan komik digital.
“Kami berharap peserta yang terlibat dalam kegiatan ini memanfaatkan ilmu yang sudah didapat dengan sebaik-baiknya, agar ke depan menjadi generasi muda siap berkompetisi di era digital,” ujarnya.
“Diharapkan juga dari kegiatan para pelajar bisa mencerna setiap konten media sosial dengan baik, seperti hoax atau berita bohong, penipuan, dan pelanggaran privasi,” jelasnya.






