Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H menyapa warga yang sedang antri mendapatkan layanan kesehatan di kegiatan Wali Kota Jayapura “Turun Kampung”. (TIFAPOS/La Ramah)
TIFAPOS.id Dinas Kesehatan Kota Jayapura mendukung penuh program “Turun Kampung” yang digagas Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H, dengan menghadirkan berbagai layanan kesehatan gratis.
Layanan yang disiapkan, yaitu pelayanan IRS (penyemprotan pada dinding rumah untuk membasmi jentik nyamuk), pelayanan foging (pengasapan) untuk membasmi Nyamuk dilaksanakan (H-2) sebelum wali kota turun kampung.
Selain itu, pelayanan kesehatan umum berupa skrining kesehatan oleh tim kesehatan (petugas dari Puskesmas), pelayanan dokter spesialis (dokter penyakit dalam, dokter anak, dokter penyakit kulit, dokter mata).
Pelayanan kesehatan 24 jam PSC 119, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Bahan Kontak PHBS (sikat gigi, pasta gigi, sabun batangan) pada masyarakat khusus pada (ibu hamil, balita, lansia) setiap kampung berjumlah 100 paket dari Promkes Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Semua unit layanan kesehatan dibuka untuk melayani masyarakat selama kegiatan berlangsung, sehingga mempercepat akses dan pemerataan layanan kesehatan dasar secara langsung ke masyarakat kampung.
Hal ini memperkuat tujuan program “Turun Kampung”, yang ingin mendekatkan pelayanan pemerintah kepada warga dan memberikan dampak nyata di bidang kesehatan.
Program ini juga menjadi bagian dari sembilan program unggulan 100 hari kerja Wali Kota Jayapura, yang fokus membangun kampung dengan berbagai fasilitas dan layanan publik yang lebih baik.
Dinas Kesehatan Kota Jayapura melibatkan dokter spesialis dalam program “Turun Kampung” dengan membuka semua unit layanan kesehatan yang ada, termasuk layanan dokter spesialis, untuk melayani masyarakat secara langsung di kampung-kampung yang dikunjungi.
Dokter spesialis ini hadir sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan spesifik selama kegiatan berlangsung.
Layanan kesehatan gratis selama program “Turun Kampung” untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, yang selama ini sulit menjangkau fasilitas kesehatan, sehingga mengurangi kesenjangan antara wilayah kota dan kampung.
Mempercepat deteksi dini dan pencegahan penyakit melalui pemeriksaan rutin dan penyuluhan kesehatan, yang dapat menurunkan angka penyakit berat dan komplikasi di masyarakat.
Peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan pencegahan penyakit, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di kampung.
Mengurangi beban biaya kesehatan masyarakat dengan menyediakan layanan gratis dan dekat dengan tempat tinggal, sehingga mengurangi kebutuhan perjalanan jauh ke fasilitas kesehatan.
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan kesehatan preventif secara berkelanjutan, yang penting untuk keberlanjutan program kesehatan di tingkat komunitas.
“Layanan kesehatan gratis dalam program Turun Kampung membantu membangun masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan mandiri dalam jangka panjang,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, drg. Juliana Napitupulu di Kampung Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Rabu (25/6/2025).
Juliana berharap, pelayanan kesehatan dalam program Wali Kota Jayapura “Turun Kampung” dapat memberikan pelayanan khususnya kesehatan yang baik dan memuaskan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi rutin terhadap puskesmas agar layanan kesehatan bisa optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk memastikan jam operasional puskesmas tidak terkesan tutup sebelum waktunya.
Harapannya juga, pelayanan kesehatan dapat berjalan sejalan dengan aktivitas masyarakat yang hampir 24 jam dan masyarakat bisa merasa puas dan tersenyum dengan pelayanan yang diberikan.
“Program wali kota “Turun Kampung” agar layanan kesehatan dapat lebih cepat, tepat, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat kampung atau kelurahan, dengan pendekatan yang partisipatif dan melibatkan peran aktif masyarakat serta tokoh setempat,” ujar Juliana.

Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan dan jajarannya untuk berkoordinasi dan kolaborasi yang lebih baik demi kemaslahatan warga Kota Jayapura.
Wali kota berharap peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan termasuk integrasi pelayanan kesehatan primer menjadi fokus penting.
Program ini juga mencakup pemantauan kesehatan warga secara digital di tingkat kampung untuk memetakan kebutuhan dan risiko kesehatan secara detail.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, yang berdampak positif pada kesehatan masyarakat di kampung.
“Saya menginginkan layanan kesehatan di kampung yang lebih dekat, mudah diakses, berkualitas, dan didukung oleh fasilitas serta tenaga kesehatan yang memadai agar masyarakat kampung mendapatkan pelayanan yang setara dengan wilayah perkotaan,” ujar wali kota.






