Home / Ragam Berita / Dukung program MBG, Kodam XVII/Cenderawasih siapkan dapur umum

Dukung program MBG, Kodam XVII/Cenderawasih siapkan dapur umum

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M dan kolega saat menggelar konferensi pers. (TIFAPOS.id/La Ramah)

TIFAPOS.id – Dalam mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Pemerintah, Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih telah menyiapkan dapur umum.

“Sudah dilaksanakan dan diikuti dapur sehat agar program tersebut berjalan lancar,” ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M di Makodam XVII/Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Senin (24/2/2025).

Ia juga mengatakan, TNI memastikan keamanan selama proses distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

Memantau pelaksanaan program di lapangan, memastikan bahwa makanan bergizi tersebut sampai kepada target yang tepat dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Serta, menyosialisasikan program makan bergizi gratis kepada masyarakat, serta memberikan edukasi tentang pentingnya gizi bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Secara konseptual, melibatkan TNI dalam program makan bergizi gratis memiliki beberapa potensi keuntungan, seperti jangkauan luas.

TNI memiliki pengalaman dalam logistik dan distribusi dalam skala besar, terutama dalam kondisi darurat.

Pengalaman ini dapat dimanfaatkan untuk memastikan makanan bergizi sampai ke target penerima secara tepat waktu dan efisien.

Selain itu, TNI dikenal dengan disiplin dan sistem pengawasan yang ketat. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyimpangan atau penyelewengan dalam pelaksanaan program.

“Keterlibatan dalam program sosial seperti ini dapat meningkatkan citra positif TNI di mata masyarakat. Program ini akan lebih efektif jika melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat,” ujar Mayjen TNI Rudi.

Kesempatan tersebut, Mayjen TNI Rudi, menambahkan dalam penyediaan makanan mengutamakan bahan yang dihasilkan secara lokal.

Tujuannya untuk mendukung perekonomian daerah, memastikan kesegaran, menciptakan lapangan kerja, mengurangi biaya transportasi, memperkuat ketahanan pangan lokal.

Selain itu, memprioritaskan kepada produk lokal dalam proses pengadaan bahan makanan, dengan tetap memperhatikan standar kualitas dan harga yang kompetitif.

“Dengan perencanaan yang matang dan kerjasama yang baik antara TNI, pemerintah daerah, petani, dan UMKM, program ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak,” ujar Mayjen TNI Rudi.

Ia juga mengatakan, TNI dapat memastikan bahwa makanan yang diberikan dalam program makan bergizi gratis aman untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi penerima.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *