TIFAPOS.id Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang SMP memprogramkan kegiatan pelatihan pembelajaran berhitung matematika dengan metode yang Gampang, Asyik dan Menyenangkan atau Gasing, melibatkan guru dan siswa khususnya putra daerah.
Kegiatan yang berlangsung di Grand Abe Hotel Jayapura dan Grand Tabi Hotel Jayapura berlangsung selama 15 hari dari tanggal 21 Juli s.d 6 Agustus 2025, pemateri dari tim GASING Academy berjumlah 18 orang.
Program tahap delapan tingkat SMP ini, diikuti 64 guru dan 128 siswa, bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, yang melaksanakan pelatihan di bidang numerasi. Pelaksanaan setiap hari Senin-Sabtu, pukul 7.30-17.00 Waktu Papua.
Kepala Bidang SMP Disdikbud Kota Jayapura, Purnama Sinaga, S.Pd., M.M.Pd sekaligus ketua panitia mengatakan, metode Gasing dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru pada konsep dasar hitung matematika.
Selain itu, meningkatkan kualitas pendidikan dengan pembelajaran matematika yang menyenangkan juga dapat meningkatkan minat belajar murid maupun guru pada pelajaran matematika termasuk pencapaian hasil belajar murid pada kemampuan numerasi.
Setelah mengikuti dan mengamati pelatihan pembelajaran dengan metode Gasing selama 15 hari, diakui ada peningkatan kemampuan numerasi guru dan murid.
Hal ini terlihat dari hasil tes awal dan tes akhir dan selama proses pembelajaran, dengan harapan tetap berlanjut dalam rangka meningkatkan kemampuan numerasi guru dan murid dapat diwujudkan.
Guru yang sudah mengikuti kegiatan Gasing diharapkan juga terus didampingi melalui kegiatan komunitas belajar Gasing SMP, sehingga kemampuan atau keterampilan mengajar matematika guru terus berkembang.
“Dan, tentunya ada monitoring dan evaluasi untuk mengukur keberhasilan pembelajaran di sekolah,” ujar Purnama pada penutupan kegiatan di Grand Abe Hotel Jayapura, Kota Jayapura, Selasa (5/8/2025).

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Rocky Bebena, S.Pd., M.Pd mengatakan, peserta pelatihan Gasing tidak hanya mendapatkan peningkatan kompetensi.
Namun, juga berkesempatan mengikuti kompetisi terkait metode pembelajaran ini, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan numerasi siswa dan guru.
“Pelatihan ini menjadikan tenaga pendidik lebih profesional dan pembelajaran lebih efektif, menarik, serta berdampak luas bagi peningkatan mutu pendidikan,” ujar kepala dinas.
Kepala dinas juga menekankan pentingnya pendidikan akhlak pada peserta didik, tidak hanya fokus pada aspek akademik.
Pendidikan tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan dan prestasi akademik, tetapi juga harus menanamkan nilai-nilai luhur, akhlak mulia, dan karakter yang baik kepada peserta didik.
Hal ini dilakukan agar peserta didik tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tapi juga memiliki moral dan akhlak yang baik sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat.
Pembinaan akhlak dilakukan secara kontinu dan melibatkan berbagai pihak di sekolah, termasuk guru, kepala sekolah, dan lingkungan sekolah secara keseluruhan untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan karakter dan akhlak mulia peserta didik.
“Jadi, pengembangan akhlak dan karakter mulia harus sejalan dengan pencapaian akademik, sehingga peserta didik tumbuh menjadi manusia yang berilmu dan berakhlak baik,” ujar kepala dinas.
Wakil Wali Kota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustan Saru, M.M mengatakan, metode Gasing dapat membuat siswa lebih menikmati belajar matematika, meningkatkan kepercayaan diri mereka, serta membantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif.
Wakil wali kota juga berharap metode ini akan memberikan dampak positif signifikan pada prestasi siswa dan menimbulkan efek berantai sehingga guru yang dilatih dapat menyebarkan teknik ini ke guru lain dan sekolah lain sehingga kualitas pendidikan secara luas meningkat.
“Saya berharap pelatihan metode Gasing ini dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga memberikan perubahan positif di pembelajaran matematika, meningkatkan minat dan prestasi siswa, serta memperluas manfaatnya ke lebih banyak guru dan sekolah secara berkelanjutan,” ujar wakil wali kota.
(lr)






