Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H menyerahkan bendera pataka Forki kepada Ketua Forki Kota Jayapura, Ria Palalo. (TIFAPOS/La Ramah)
Ringkasan Berita
• Meraih gelar juara umum Kejurda Karate Piala Ketua Forki Papua 2025.
• 52 orang atlet dari berbagai kategori (junior, cadet, senior).
• Latihan intensif selama tiga minggu di GOR Waringin dengan fokus dan simulasi pertandingan.
TARGET prestasi kontingen Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Jayapura di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate Piala Ketua Forki Papua 2025 adalah meraih gelar juara umum.
Usai melepas kontingen yang berjumlah 52 orang di Mainhall Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis, 11 September 2025, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, S.H., M.H menegaskan agar atlet berjuang keras.
Selain itu, tampil percaya diri sehingga membawa pulang gelar juara umum pada Kejurda tersebut, sebagai bentuk prestasi dan kebanggaan untuk Kota Jayapura.
“Dengan jiwa besar dan penuh percaya diri, saya harap anak-anak kita mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Target kita adalah menjadi juara umum di Kejurda Papua dan membawa kebanggaan bagi Kota Jayapura,” ujar wali kota.
Kejurda Karate Piala Forki Papua 2025 akan digelar di Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, pada 12 s.d 14 September. Ajang bergengsi ini akan diikuti 13 kontingen dari sembilan kabupaten/kota di Papua serta tim undangan dari Papua Tengah.
Kontingen Forki Kota Jayapura yang dilepas tersebut terdiri dari para atlet karate yang akan mewakili Kota Jayapura dalam kejuaraan tingkat provinsi.
Pelepasan yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura, Abdul Majid, S.Pd., M.Pd serta Ketua Forki Kota Jayapura, Ria Palalo, menunjukkan dukungan pemerintah kota terhadap pengembangan olahraga karate.
“Kontingen Forki Kota Jayapura telah melakukan persiapan intensif selama tiga minggu terakhir yang dilaksanakan di GOR Waringin,” ujar Ketua Forki Kota Jayapura, Ria Palalo.
Selain itu, kontingen berjumlah sekitar 52 orang yang terdiri dari berbagai kategori mulai dari junior, cadet, hingga senior, dipastikan sudah siap berlaga setelah menjalani latihan yang fokus dan terarah.
Ketua Forki juga menegaskan kesiapan para atlet untuk bertanding di kejuaraan tersebut, dengan keyakinan bahwa latihan yang telah dilakukan cukup untuk mengoptimalkan performa mereka saat kejuaraan nanti.
“Kami harapkan atlet mempertahankan tradisi juara di tanah Papua untuk Port Numbay (Kota Jayapura) tercinta,” ujar ketua Forki.
Ketua Forki menambahkan, strategi dalam menghadapi Kejurda Papua 2025 berfokus pada pembinaan atlet muda sejak dini, terutama di tingkat pelajar, untuk menjaring dan mencetak bibit atlet karate berprestasi yang dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Selain itu, mereka melakukan seleksi ketat untuk memilih atlet yang siap bertanding, kemudian ditempa melalui latihan rutin dan simulasi pertandingan agar performa optimal saat bertanding.
Forki Kota Jayapura juga menggelar Kejuaraan Wali Kota Cup sebagai ajang pembinaan dan uji kesiapan atlet menjelang kejuaraan yang lebih tinggi.
“Melalui program pembinaan sejak dini dan pembinaan berkelanjutan, Forki berharap dapat menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang mampu membawa prestasi gemilang bagi Kota Jayapura di Kejurda Papua dan kejuaraan lainnya,” ujar ketua Forki.
(lrh)
