Home / Ragam Berita / Benhur Tomi Mano: Kritik memotivasi saya untuk terus berkontribusi

Benhur Tomi Mano: Kritik memotivasi saya untuk terus berkontribusi

Calon Wakil Gubernur Papua, Yermias Bisai, saat ditemui dikediamannya di kompleks rumah murah, Kotaraja dalam. (TIFAPOS/Ramah)

TIFAPOS.id – Benhur Tomi Mano mengaku kritik dari masyarakat membuatnya terus termotivasi untuk berkontribusi di tanah Papua, baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial budaya, ekonomi.

Dua periode menjabat Wali Kota Jayapura, pria yang akrab di sapa BTM, mengaku telah banyak berkontribusi bagi Kota Jayapura.

Dalam jabatan politiknya sebagai Wali Kota Jayapura, ia dikenal berhasil menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) delapan kali lipat pada periode jabatan pertamanya dan mengembangkan Kota Jayapura sebagai smart city atau kota cerdas.

Periode kedua, BTM berhasil menaikkan indeks pembanguman manusia (IPM) mencapai 80,11 % dan tumbuh 0,21 persen di 2021.

Bidang pendidikan, anak usia 7 tahun memiliki harapan menikmati pendidikan selama 15,02 tahun, yang menjadikan Kota Jayapura sebagai baroketer pendidikan di tanah Papua.

Selain itu, bidang kesehatan prestasi anak dari Kampung Tobati ini mengangkat rata-rata umur lama hidup sebesar 70,52 tahun. Kerja sama pembangunan dan infrastruktur jalan dan jembatan yaitu Jembatan Holtekamp.

Kemudian pembangunan terminal Tipe A Entrop, Pasar Regional Youtefa di jalan Otonom, pemakaman muslim di Buper Waena, akses air bersih, kepariwisataan, dan lain-lain.

Prestasi itu diikuti berbagai penghargaan dari Pemerintah Pusat, Pemprov Papua, lembaga pengawasan eksternal, BUMN, dan BUMN, dalam kurun waktu 10 tahun.

Dengan segudang prestasi tersebut, baginya kritik adalah sesuatu yang baik dan membesarkannya selama dua periode menjadi Wali Kota Jayapura hingga maju calon Gubernur Papua.

“Saya tidak anti kritik. Justru saya besar karena kritik, sehingga saya bisa memberikan kontribusi untuk Kota Jayapura dan Papua,” ujar BTM melalui Direktur Jubir Tim Pemenangan Daerah Koalisi Perjuangan Rakyat BTM-YB, Marshel Morin dalam rilisnya, Sabtu (19/10/2024).

Sementara kritik yang dilontarkan Marinus Yaung terkait penanganan Organda, BTM tidak mempermasalahkannya. Justru, hal ini yang membuatnya bisa seperti sekarang.

“Saya dihina dan dihujat, tidak apa. Ada yang bilang saya tidak berbuat apa-apa untuk Kota Jayapura, tidak apa, hanya Tuhan yang tahu,” ujar BTM.

Kesempatan ini, calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang terus menjadi bagian dalam pesta demokrasi saat ini lewat kritik dan saran kepadanya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *