Ketua Bawaslu Lanny Jaya Dujan Kogoya. (TIFAPOS/Istimewa)
TIFAPOS.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, mengingatkan pasangan calon (paslon) kepala daerah tidak melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala kampung, dan anak di bawah umur dalam aktivitas kampanye.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lanny Jaya Dujan Kogoya mengatakan paslon dan tim pendukung agar mewajibkan (himbauan) ketentuan larangan-larangan dalam masa kampanye.
“Misalnya, mengangkat tangan bentuk mendukung paslon dan mengunakan kendaraan dinas dilarang,” ujar Dujan kepada via aplikasi WhatsApp di Kota Jayapura, Papua, Rabu (2/10/2024)
Dikatakannya, larangan tersebut sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dan, larangan serupa juga tertulis dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
“Undang-undang tersebut melarang anak di bawah umur yang terlibat dalam kampanye serta mengunakan alat peraga kampanye atau (APK),” ujarnya.
“Kami imbau kepada tiga paslon dan timnya memperhatikan zona kampanye sesuai yang sudah ditentukan KPU supaya itu tidak ketabrakan (bersamaan) waktu antara sesama paslon,” sambungnya.
Dujan menegaskan aktivitas kampanye tidak diperbolehkan untuk dilakukan di halaman gedung (rumah) ibadah, sekolah, dan tempat pelayanan kesehatan.
Sebelum paslon menggelar kampanye, dilanjutkannya, terlebih dahulu menyurati Polresta Lanny Jaya agar pihaknya (kepolisian) mengetahui ada pelaksanaan kampanye.
“Supaya ada pengamanan dari pihak keamanan untuk menertibkan lalu lintas sekaligus menjaga antisipasi yang menggangu jalannya kampanye. Dalam kampanye tidak boleh berorasi yang berbelit-belit hanya menjatuhkan paslon lain,” ujarnya.
Ketua KPU Lanny Jaya Aminastri Kogoya mengatakan pihaknya sudah menyampaikan (larangan masa kampanye) pada deklarasi kampanye damai di Lapangan Ampera Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, pada 25 September 2024.
“Saya berharap para paslon bersama timnya agar mematuhi peraturan yang sudah ditentukan KPU guna menjaga kebersihan kampanye,” ujar Aminastri.






