Home / Ragam Berita / Balai Besar POM di Jayapura sampaikan hasil inovasi kolaborasi Pentahelix, ini hasilnya

Balai Besar POM di Jayapura sampaikan hasil inovasi kolaborasi Pentahelix, ini hasilnya

Balai Besar POM di Jayapura saat menggelar jumpa pers di Kantor Gubernur Papua. (TIFAPOS/Ramah)

TIFAPOS.id – Selain pengawasan Obat dan Makanan, Balai Besar POM di Jayapura juga secara aktif melakukan pendampingan dan mendorong kemandirian pelaku usaha UMKM Pangan termasuk Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) agar mampu menghasilkan produk yang aman, bermutu dan berdaya saing.

Salah satu upaya yang dilakukan berupa kegiatan inovasi kolaborasi Pentahelix peningkatan kepatuhan IRTP di Provinsi Papua, yang telah dilaksanakan sejak tanggal 4 Juli 2024 dengan locus pilot project di Kota Jayapura.

Kepala Balai Besar POM di Jayapura, Hermanto, mengatakan manfaat inovasi yaitu peningkatan kepathan IRTP akan berdampak pada keamanan, manfaat dan mutu produk pangan olahan yang dihasilkan.

Selain itu, bimbingan teknis ke IRTP akan meningkatkan kapasitas IRTP untuk mengelola usaha dengan lebih baik, dengan produk yang aman dan lebih berkualitas maka IRTP dapat meningkatkan daya saing dan penetrasi pasar, yang berimplikasi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi daerah.

“Keterlibatan media meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta mendorong IRTP lebih bertanggung jawab,” ujar Hermanto di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Kamis (15/8/2024).

Dalam pelaksanaannya, kolaborasi Pentahelix Peningkatan Kepatuhan IRTP di Provinsi Papua melibatkan lima elemen utama, yaitu pemerintah, masyarakat (termasuk komunitas), akademisi, dunia usaha dan media.

Hermanto menjelaskan, tahapan inovasi kolaborasi Pentahelix peningkatan kepatuhan IRTP di Provinsi Papua dikelompokkan menjadi tiga tahapan, yaitu tahapan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Infografis hasil sampling
dan pengujian produk IRTP, serta pemeriksaan sarana produksi IRTP. (TIFAPOS/Balai Besar POM di Jayapura)

Tahapan jangka pendek yang telah terlaksana yaitu FGD dan Advokasi Stakeholders, Bimtek Peningkatan Kompetensi Petugas Pengawas IRTP, Bimtek CPPB-IRT untuk Pelaku Usaha IRTP, Sampling dan Pengujian Produk IRTP, serta Pemeriksaan Sarana Produksi IRTP, dengan hasil sebagai berikut

“Selanjutnya kegiatan Kolaborasi Pentahelix Peningkatan Kepatuhan IRTP di Provinsi Papua akan terus dilakukan pada locus lainnya yait Kabupaten Jayapura (target jangka menengah) dan seluruh Kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Pegunungan (target jangka panjang),” ujarnya.

Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan ini, Balai Besar POM di Jayapura secara terus-menerus melakukan KIE dan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan peran media massa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar mampu mengevaluasi dan menentukan produk yang aman dan bermanfaat sebelum digunakan/dikonsumsi.

“Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Balai Besar POM Jayapura selalu melakukan pengawasan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila masyarakat menemukan petugas Balai Besar POM Jayapura melakukan pelanggaran terhadap peraturan, agar dilaporkan melalui HALO PACE 0811486215,” ujarnya.

Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong, menyampaikan terimakasih kepada Balai Besar POM di Jayapura yang memilki kerja strategis karena menyehatkan masyarakat.

“Inovasi memliki daya saing terhadap bahan pangan olahan yang dihasilkan serta berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat dan perekonomiannya. Kami berharap tidak hanya hari ini saja, tapi menjadi kegiatan rutin,” ujarnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *