Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura, Robert L.N Awi, S.T., M.T. (TIFAPOS.id/La Ramah)
TIFAPOS.id – Tiga produk Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Jayapura, Papua, siap bersaing di pasar global.
Tiga produk IKM tersebut adalah briket arang tempurung kelapa, ikan olahan, dan sambal.
Dengan tagline ‘Kitong berani ekspor’, fokus pembinaan menjadi penting agar mampu mengembangkan produk dengan sentuhan lokal yang memiliki cita rasa global.
Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, terus berupaya untuk menguatkan sosialisasi, dan penguatan ijin ekspor.
“Tadinya lebih banyak pembinaan usaha, tapi sekarang kami arahkan IKM produksi,” ujar Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi, S.T., M.T di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (10/2/2025).
Pengembangan produk sektor IKM menjadi aspek penting dalam upaya membentuk IKM yang lebih berdaya, agar lebih menarik di pasar global.
Selain itu, membuat produk yang memiliki ciri khas sehingga mampu mengembangkan kehidupan masyarakat daerah dan dapat menembus pasar global.
Memfasilitasi pemberian Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sertifikasi kompetensi kerja, mempertemukan IKM dengan marketplace untuk memperluas akses pasar.
Membuat produk yang unik dengan mengadopsi ciri khas budaya lokal Indonesia dengan sentuhan aksen kontemporer.
Inovasi termasuk proses penciptaan ide, pengembangan teknologi, produksi dan pemasaran atas produk baru atau improvisasi produk atau proses produksi.
Memastikan kualitas produk tetap terjaga dan konsisten dari waktu ke waktu, meningkatkan kualitas desain produk agar lebih kreatif dan inovatif, dengan kemasan yang menarik akan dilirik konsumen.
“Kami berharap paling cepat 2027, paling lambat 2028 Kota Jayapura sudah ekspor perdana khususnya bidang industri. Pelaku industri ada 3.000 baik perorangan maupun IKM,” ujar Awi.
Ia juga mengatakan, Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura, juga memiliki komitmen untuk mendorong IKM dalam negeri agar dapat mengimplementasikan teknologi.
Selain itu, pengembangan produk sektor IKM yang lebih sistematis menjadi aspek penting dalam upaya membentuk IKM yang lebih berdaya.
“Dengan upaya-upaya ini, produk IKM Kota Jayapura diharapkan dapat bersaing di pasar modern dan memenuhi harapan konsumen,” ujar Awi.
